Siti Sholichah: Jangan Niat Masuk IPNU IPPNU Karena Kepentingan Sesaat
NU Online · Senin, 19 Maret 2012 | 22:44 WIB
Kendal, NU Online
Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Tengah meminta agar anggota IPNU IPPNU tidak memiliki kepentingan dalam berorganisasi di IPNU-IPPNU. Kepentingan yang dimaksud adalah kepentingan pribadi atau kepentingan sesaat yang kadang-kadang merugikan organisasi itu sendiri.<>
Pernyataan itu adalah salah satu dari tiga point isi sambutan PW IPNU-IPPNU Jateng yang disampaikan oleh Wakil Ketua PW IPPNU Jateng, Siti Sholihah, dalam acara Harlah IPNU ke-57 dan IPPNU Ke-58 yang digelar di Pendopo Kabupaten Kendal, Ahad (18/3).
Dikatakan Sholihah, jika rekan dan rekanita diniati dengan iklas dalam berjuang di IPNU IPPNU, insya Allah segala kesulitan dan rintangan yang ditemuinya akan bisa diatasi dengan baik, dan bantuan dari berbagai pihak biasanya akan mengalir.
“Belajar, Berjuang dan Bertaqwa harus kita pegang sebagai pijakan kita dalam berorganisasi IPNIU-IPPNU, tegas Sholihah disambut aplus peserta yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Siti Sholichah juga mengungkapkan kekagumannya kepada IPNU-IPPNU Kendal yang sukses menggelar acara Harlah IPNU IPPNU. “Saya kira PC IPNU IPPNU Kendal pantas diapresiasi, karena memang Kendal merupakan basis NU, sehingga IPNU-IPPNU juga ikut maju,” puji Sholichah.
Lebih lanjut Sholichah juga berharap agar pengurus IPNU-IPPNU bisa meng IPNU-IPPNU kan anak-anak yang bukan dari keluarga Nahdliyyin. Menurutnya, kalau meng IPNU-IPPNU kan anaknya orang NU itu tidak terlalu sulit. Tapi kalau meng IPNU IPPNU kan anak yang bukan dari keluarga NU itu adalah tantangan.
Yang terakhir, dalam sambutannya,Sholichah berharap agar kader IPNU-IPPNU dapat menguasai IPTEK. Bagi IPNU IPPNU menguasai tehnologi adalah suatu yang tidak bisa ditawar-tawar.
"Dengan penguasaan IPTEK yang baik dimungkinkan IPNU IPPNU tidak mudah terpinggirkan dalam persaingan global," pungkasnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Fahroji
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua