Jakarta, NU Online
Ketua umum Fatayat terpilih Maria Ulfa Anshor menyatakan akan mengakomodir kepengurusan 2005-2010 dari semua unsur, bukan hanya didominasi Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PPKB) seperti yang selama ini senter dibicarakan.
“Sebagian dari teman-teman Fatayat juga orang Golkar, PDIP, PPP dan lainnya. Jadi kebetulan kalau aspirasinya ke PKB. Mereka jadi pengurus karena kader lama di Fatayat,” tandasnya.
<>Sampai saat ini penyusunan kepengurusan belum selesai dan Maria menargetkan sebulan sudah beres sesuai dengan amanat yang diberikan. “Kita lagi menata kepengurusan dan masih dibicarakan di formatur,” imbuhnya.
Beberapa nama hasil rapat formatur untuk pengurus harian Fatayat yang juga menjadi pengurus harian PPKB dikabarkan telah mengundurkan diri karena adanya aturan pelarangan rangkap jabatan di PBNU dan perangkatnya.
Ketua PBNU H. Ahmad Bagdja mengingatkan badan otonom di lingkungan NU seperti Ansor dan Fatayat tentang pelarangan rangkap jabatan sesuai aturan PBNU No 15 tahun 2005.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua