Nganjuk, NU Online
Nahdlatul Ulama memiliki tanggung jawab duniawi dan ukhrawi kepada ratusan juta umatnya. Tanggung jawab ini mendorong Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk untuk membentuk tim sosialisasi ajaran, nilai dan praktik Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).<>
Tim ini nantinya akan menjadi ujung tombak penguatan pemahaman Aswaja di kalangan pengurus lembaga dan lajnah serta banom, dan juga penyebarluasan pemahaman nilai-nilai Aswaja di kalangan warga NU, terutama generasi mudanya.
”Warga kita harus dilindungi aqidahnya agar tidak terseret ke dalam ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Aswaja”, tegas Rois Syuriyah PCNU Nganjuk, KH Ahmad Baghowi, Ahad (25/3).
Sebagai leading sector, ditunjuk PC LDNU Nganjuk, dibantu oleh lembaga-lembaga dari lajnah lain di lingkungan PCNU Nganjuk.
Menurut Ketua LDNU Nganjuk, Kyai Ali Masyhar, tim ini akan bertugas menyusun materi sosialisasi Aswaja. Setelah ditashhih oleh para masyayikh, materi tersebut akan disosialisasikan dalam berbagai kegiatan di kalangan NU Nganjuk.
”Warga Nahdliyin di bawah sudah mulai resah dan kebingungan menjawab, ketika mereka dituduh sebagai pelaku bid’ah dan sebagainya, dituduh sebagai pembela sistem thaghut dan seterusnya,” tandas ketua PCNU Nganjuk, KH M. Hamam Ghozali.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : M. Agus Rahman Hakim
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua