Nasional

Peringatan Hari Anak Nasional 2025 Bakal Digelar Serentak di Seluruh Indonesia

NU Online  ·  Rabu, 16 Juli 2025 | 19:30 WIB

Peringatan Hari Anak Nasional 2025 Bakal Digelar Serentak di Seluruh Indonesia

Konferensi Pers di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025). (Foto: NU Online/Afrilia)

Jakarta, NU Online

Peringatan Ke-41 Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dirayakan secara serentak di seluruh daerah di Indonesia pada Rabu 23 Juli 2025 mendatang. Berbeda dengan peringatan HAN tahun-tahun sebelumnya yang terpusat di satu kota saja, peringatan tahun ini dirayakan serentak di seluruh daerah di Indonesia dengan didukung oleh Kementerian dan Lembaga.


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menjelaskan bahwa desentralisasi penyelenggaraan Peringatan HAN 2025 bertujuan agar kemeriahan dan keceriaan bisa dirasakan secara serentak oleh anak-anak di seluruh Indonesia.


"Tahun ini kami melakukan gerakan yang berbeda, yang biasanya secara sentralistik kini kami selenggarakan dengan desentralistik," ujar Arifah dalam Konferensi Pers di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).


"Yaitu peringatan Hari Anak Nasional ini dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia," sambungnya.


Ia menjelaskan KemenPPPA sudah berkolaborasi dan bersinergi dengan sejumlah kementerian dan lembaga, antara lain Kemendikdasmen, Kemenag, dan BKKBN dalam perayaan yang akan dilakukan di sekolah-sekolah dan daerah.


HAN 2025 mengangkat tema besar Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045 dengan tagline Anak Indonesia Bersaudara. Tema ini menggambarkan komitmen bersama untuk membangun generasi anak yang sehat, cerdas, tangguh, dan berdaya saing sekaligus menanamkan semangat kebersamaan di tengah keragaman bangsa. 


Arifah menjelaskan, kasus kekerasan pada anak di Indonesia mengalami peningkatan dan telah mencapai titik darurat. Pelaku kekerasan bisa dari keluarga, orang terdekat, atau anak dengan usia sebaya.


Ia menyebut penggunaan tagline Anak Indonesia Bersaudara bertujuan untuk menghidupkan kembali rasa persaudaraan di antara anak-anak Indonesia. Dengan begitu, anak-anak diharapkan saling memandang dengan rasa persaudaraan sehingga perilaku kekerasan antar-teman sebaya tidak terjadi.


Peringatan HAN 2025 juga dirancang sebagai wadah penegasan bahwa anak mempunyai peran yang sangat penting. Pada tahun 2045 saat Kemerdekaan Indonesia sampai pada angka 100 tahun nanti, mereka yang saat ini berusia kanak-kanak telah menjadi sosok dewasa dan memegang peran penting dalam masa depan bangsa Indonesia. 


Rangkaian Agenda HAN 2025

Perayaan peringatan Hari Anak Nasional 2025 dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia dengan 430 program yang didukung oleh seluruh Kementerian dan Lembaga.


Beberapa program dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2025 antara lain:


Pertama, jelajah Sapa (17-18 Juli 2025) di LAPAS Tangerang, SD Dinamika Bantargebang, dan Panti Asuhan Pandeglang.


Kedua, pengumpulan Suara Anak Indonesia dari tingkat kelurahan, kota, provinsi, hingga di Forum Anak Nasional. Hingga saat ini, telah disusun 14 suara anak Indonesia untuk Presiden dari keseluruhan suara yang terpilih.


Ketiga, pemberlakuan transportasi gratis bagi anak saat Hari Anak Nasional (Rabu 23 Juli 2025) dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.


Keempat, tiket gratis bagi anak-anak saat mengunjungi tempat wisata dan museum serta pemberlakuan harga khusus bagi keluarga dan anak-anak saat pergi makan bersama di restoran atau tempat makan tertentu. Untuk dapat menikmati kedua program ini, anak-anak disyaratkan tidak membawa gawai dalam bentuk apa pun.


Kelima, akan diadakan Data Forum Anak (DAFA) Award pada puncak perayaan HAN 2025 di Riau, yakni pemberian penghargaan untuk forum anak dengan predikat terbaik dan penghargaan untuk kota/kabupaten ramah anak.


Keenam, akan diadakan panggung hiburan pada Car Free Day di depan Hotel Mandarin, Jakarta Pusat pada Minggu (20/7/2025) yang penyelenggaraannya bersinergi dengan Kemendikdasmen dan Kemenag RI.