PBNU Prihatin atas Pemahaman Keagamaan Disertai Kebencian
NU Online · Rabu, 11 Desember 2019 | 13:01 WIB
Sekretaris Jenderal PBNU HA Helmy Faishal Zaini mengaku prihatin atas peristiwa persekusi yang menimpa Banser Kota Depok yang terjadi di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (10/12). Menurut dia, kejadian semacam itu bersumber dari pemahaman keagamaan pelaku yang disertai kebencian.
“Kita mengapresiasi kapada Saudara Eko dan Wildan yang tidak terpancing provokasi. Hendaknya hal seperti ini dapat menjadi contoh bagi yang lainnya,” katanya di Jakarta, Rabu (11/12) malam.
PBNU, lanjutnya, meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut pelaku persekusi serta mengimbau kepada segenap warga NU untuk tetap tenang dan tidak terpancing. Tetap jaga kondusivitas demi tercapaianya kehidupan berbangsa yang damai.
“Islam adalah agama yg mengajak kepada perdamaian, kemanusiaan, toleransi. Takbir adalah kalimat suci yang justru setiap insan harus menjaganya dengan perbuatan dan akhlak,” pungkasnya.
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua