Mustasyar PBNU: Ulama Harus Selalu Bersama Umatnya
NU Online · Rabu, 5 September 2012 | 06:45 WIB
Semarang, NU Online
Para ulama sebagai pewaris para nabi adalah pengayom umat. Karenanya, para ulama harus selalu tetap bersama dengan umatnya. Para ulama harus senantiasa berada di pihak rakyat. <>
Demikian dinyatakan oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Mahfudh Ridhwan di Kediamannya Pondok Pesantren Edi Mancoro di kawasan Bandungan Semarang, baru-baru ini. Menurut Mahfudh, semakin jarang saja ulama yang lebih mengutamakan mengayomi ummat daripada mementingkan dunianya sendiri.
"Meskipun terkadang untuk ngayomi masyarakat, memang menimbulkan beberapa kesulitan. Tetapi perjuangan yang sesungguhnya adalah bersama mereka yang lemah untuk menegakkan kebenaran dan meningkatkan kualitas kehidupan dan ketakwaan," tutur Mahfudh dalam perbincangannya dengan NU Online.
Lebih lanjut Mahfudh menjelaskan, meski makin berkurang, namun para ulama yang masih mengayomi masyarakat menandakan bahwa Allah tidak pernah membiarkan para hambanya kebingungan.
"Yang semakin berkurang inilah yang semakin membuat masyarakat jelas, mana yang ulama beneran dan mana yang hanya mencari kehidupan saja," tutur Mahfudh.
Setiap zaman, tutur Mahfudh, memiliki romantikanya sendiri-sendiri. Tantangan ulama saat ini tentu berbeda dengan tantangan ulama pada masa-masa yang lalu. "Karena itu tidak ada istilah seorang ulama mengirikan kepada ulama lainnya hanya karena berbeda ujian dan cobaannya di hadapan Allah dan umatnya," tandasnya.
Penulis : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua