Nasional

Membangun Talenta Muda Papua Barat dengan Pelatihan Perempuan PandAI

NU Online  ·  Jumat, 27 Juni 2025 | 12:00 WIB

Membangun Talenta Muda Papua Barat dengan Pelatihan Perempuan PandAI

Pelatihan Perempuan Pandai AI di Auditorium Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Papua Barat, Sabtu (21/6/2025).

Jakarta, NU Online
Pelatihan Perempuan Pandai AI adalah salah satu kegiatan yang menjadi bagian dari Program Perempuan Pandai Arcificial Intelligence (AI) atau PandAI yang diinisiasi oleh NUCare Global dari LAZISNU dan Microsoft pada Sabtu (21/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Jalan SPMA Reremi, Manokwari Barat, Manokwari, Papua Barat.

 

Pelatihan bertujuan membangun talenta-talenta unggul berbasis AI bagi perempuan muda Papua dalam rangka mempercepat pemerataan teknologi digital diikuti oleh para perempuan muda dari berbagai latar belakang dan agama. Salah satu peserta Sonia Slovenia Kayakatui mengungkapkan rasa terima kasih kepada NUCare Global dan Microsoft yang telah peduli terhadap perempuan-perempuan muda Papua dari berbagai agama dalam meningkatkan literasi tentang teknologi AI.

 

“Ini membantu kami terutama perempuan, bisa mendapat jejaring yang luas dan terbuka, kita bisa memiliki skill yang bisa terbuka tanpa harus men-judge siapa pun,” ungkapnya.


Menurutnya, dengan mengikuti Pelatihan PandAI, ia mendapatkan pengetahuan secara lengkap mengenai teknologi AI. "Saya mendapat informasi bahwa dari Ai ini sangat membantu kami, terutama untuk hal-hal yang sulit, dan juga kita harus mempunyai etika dalam program AI,” ungkapnya.

 

Sonia menyampaikan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini, ilmu yang diperoleh akan disebarluaskan kepada keluarga dan lingkungan masyarakat.

 

“Di sini saya bisa tahu, bahwa materi ini sangat bermanfaat untuk saya, saya juga bisa sharing kepada orang tua, kepada keluarga, lingkungan masyarakat, khususnya kaum wanita bahwa AI ini bisa membantu kami,” ucap Duta Damai Dunia Maya Papua Barat itu.

 

Senada, peserta lainnya, Natalia Mondigir menyampaikan bahwa Program PandAI sangat membantu para perempuan muda, terutama Orang Asli Papua (OAP) dalam memahami dan mengenal teknologi AI.


"Ini sangat membantu teman-teman saya, terkhusus anak-anak OAP yang kurang mengetahui AI,” ujar Natalia.

 

Natalia menyampaikan bahwa materi yang diterima selama mengikuti pelatihan meliputi pengenalan dan pendalaman teknologi AI, serta kepemimpinan perempuan di era global.

 

“Materi yang kita dapat ada etika penggunaan Ai yang itu memang sangat-sangat diperlukan sekali apalagi untuk generasi sekarang dan yang paling berkesan itu mengenai leardership global citizen, bagaimana menjadi pemimpin yang adaptif atau empati,” ungkapnya.

 

Natalia yang juga seorang mahasiswa mengungkapkan bahwa teknologi AI dapat membantu dalam proses pembelajaran selama perkuliahan.


"Kalau AI sendiri bisa bantu mencari referensi, mungkin jurnal, (menjadi) lebih cepat. Jadi di AI memberikan petunjuk jurnalnya, lalu saya buka jurnal (versi) lengkapnya,” ungkapnya.


Ia mengapresiasi kepedulian NUCare Global dan Microsoft kepada perempuan generasi muda di wilayah timur Indonesia.


"Saya sangat berterima kasih kepada NU Care dan Microsoft sudah melaksanakan kegiatan ini. Ini kegiatan yang sangat keren, fantastis, dan memang sangat diperlukan untuk generasi masa sekarang, apalagi mahasiswa-mahasiswa yang notabene-nya selalu menggunakan AI,” ucapnya.


Natalia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan perempuan mengenai teknologi AI.

 

"Harapan saya, supaya lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujar perempuan asal Sowi II, Manokwari Selatan tersebut.