LBM PBNU Bahas Konversi dan Tarif Zakat Fitrah Berupa Uang
NU Online · Kamis, 14 Mei 2020 | 08:30 WIB
Para kiai yang tergabung dalam dalam LBM PBNU juga membahas terkait tarif zakat fitrah setelah dikonversi. Mereka berdiskusi perihal takaran makanan pokok sebelum dikonversi yang menentukan nominal tarif zakat fitrah.
KH Azizi Chasbullah mengatakan bahwa zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk apa saja karena sesuai dengan pandangan mazhab fiqih. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah bentuk zakat yang paling bermanfaat bagi penerima zakat itu sendiri.
“Zakat itu yang penting paling manfaat pada mustahiqqin (penerima zakat) baik qimah (nilai nominal uang) maupun ain (makanan pokok itu sendiri),” kata KH Azizi Chasbullah.
Ia menambahkan, takaran zakat fitrah tidak boleh memperberat atau meringankan kedua belah pihak, baik muzakki maupun mustahiq.
Katib Syuriyah PBNU KH Miftah Faqih mengatakan bahwa kata kunci dalam pembahasan ini adalah makanan pokok sehari-hari. “Kiai-kiai zaman dulu sangat hati-hati dalam menentukan ukurannya,” kata Kiai Miftah.
Wakil Sekretaris LBM PBNU KH Mahbub Maafi Ramdhan menyatakan pembahasan soal konversi dan tariff zakat fitrah ini cukup panjang. Pasalnya, ulama memiliki ragam pandangan berbeda dan etika penggabungan lintas mazhab fiqih.
“(Pembahasan ini menjadi semakin rumit karena) harga makanan pokok antara satu daerah dan daerah lain bisa berbeda selisihnya karena kualitas bahan makanan pokok yang berbeda,” kata Kiai Mahbub.
LBM PBNU sedang menyiapkan rumusan hasil bahtsul masail perihal konversi dan tarif zakat fitrah yang dapat menjadi panduan bagi masyarakat.
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua