Lakpesdam Gandeng Kaum Muda Kampanyekan Moderasi Beragama
NU Online · Selasa, 19 November 2019 | 14:00 WIB

Millenial Youth Camp for Moderate Leader di Jambuluwuk yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat Lakpesdam PBNU. (Foto: NU Online/ Ahdori)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Bogor, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar kegiatan Millenial Youth Camp for Moderate Leader di Jambuluwuk, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan berlangsung sejak Selasa (19/11) hari ini dan akan berakhir pada Kamis (21/11) mendatang.
Pelatihan ini mengangkat tema Negara dalam Kebinekaan Sebarkan Rahmat untuk Semesta Alam. Adapun peserta pada kegiatan ini antara lain mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek, baik kampus islam maupun kampus umum.
Puluhan peserta akan dididik menjadi pemimpin yang mencintai perdamaian, pemimpin yang mengarus utamakan moderasi Islam di masyarakat. Rangkaian acara diisi dengan pendalaman materi kebangsaan dan keislaman serta diskusi-diskusi dua arah antara pemateri dan peserta.
Wakil Ketua Lakpesdam PBNU Idris Mas’ud menegaskan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, baik kampus Islam maupun kampus umum. Pada pelatihan ini, lanjutnya, mahasiswa diajak untuk memahami isu-isu kontemporer terkait dengan isu kebangsaan dan keislaman.
“Kegiatan ini bermula dari riset yang dilakukann oleh Lakpesdam di 10 kampus Islam negeri tentang pemahaman keagamaan, banyak sekali mahasiswa yang terpapar pemahaman Islam yang ekslusif,” ujar Idiris Mas’ud kepada NU Online disela-sela kegiatan.
Ia mengungkapkan, kelompok Islam ekslusif memiliki pemahaman Islam yang sempit dan melanggar konsensus bernegara seperti ingin mendirikan khilafah dan lain-lain. Pihaknya ingin menciptakan pemimpin yang mengusung arus Islam yang moderat. Oleh karenanya, sebelumnnya dilakukan seleksi yang ketat bagi calon peserta. Upaya itu menurutnya dilakukan untuk memfokuskan target pelatihan agar sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Mereka juga kami harapkan membagi ilmu-ilmu di komunitas dan di masyarakatnya,” tuturnya.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua