Hormati Tetangga, Sunan Kudus Tidak Sembelih Sapi
NU Online · Sabtu, 19 Agustus 2017 | 16:02 WIB
Islam datang bukan untuk menghancurkan peradaban yang sudah ada. Melainkan, Islam datang untuk menyempurnakan hal-hal yang sudah bagus dan menghapus sesuatu yang buruk serta menggantinya dengan sesuatu yang bagus.
Demikian disampaikan Direktur Islam Nusantara Center (INC) Ahmad Ginanjar Sya’ban saat mengisi diskusi dengan tema Manhaj Dakwah Islam Nusantara Walisongo di Islam Nusantara Center (INC) Ciputat Tangerang Selatan, Sabtu (19/8).
Ginanjar menerangkan, Walisongo menggunakan metode dakwah yang santun, merangkul, dan menghormati tradisi kebudayaan masyarakat setempat.
Oleh karena itu, Walisongo berhasil mengarusutamakan agama Islam di wilayah Nusantara, terutama Jawa. (Ahmad Muchlison/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua