Internasional

Semarak Harlah Ke-75, Fatayat NU Taiwan Gelar Seminar, Senam Bersama Hingga Halal Bihalal

NU Online  ·  Selasa, 22 April 2025 | 16:01 WIB

Semarak Harlah Ke-75, Fatayat NU Taiwan Gelar Seminar, Senam Bersama Hingga Halal Bihalal

Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Fatayat NU Taiwan menggelar kegiatan peringatan Hari Lahir Fatayat NU ke-75 di Gedung Pusat Budaya Lansia Nomor 436, Jalan Sanmin, Kota Changhua, Kabupaten Changhua pada Ahad (20/4/2025). (Foto: dok. PCI Fatayat NU Taiwan)

Changhua, NU Online

Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Fatayat NU Taiwan menggelar kegiatan peringatan Hari Lahir Fatayat NU ke-75 di Gedung Pusat Budaya Lansia Nomor 436, Jalan Sanmin, Kota Changhua, Kabupaten Changhua pada Ahad (20/4/2025).


Hadir dalam kegiatan tersebut Rais Syuriyah PCINU Taiwan Muhammad Al Imron, Sekretaris PCINU Taiwan Ahmad Nur Riza, Kepala KDEI Taipei Arif Sulistyo, dan seluruh pengurus ranting Fatayat NU Taiwan.


Ketua PCI Fatayat NU Taiwan Imroatul Mufidah mengatakan bahwa kegiatan Hari Lahir Fatayat NU ke-75 ini digelar bersamaan dengan peringatan hari lahir Fatayat NU Taiwan ke-12, Peringatan Hari Kartini dan Halal Bihalal Idul Fitri.


"Momentum ini merupakan wujud tasyakur kita diberikan kesempatan berkhidmah, berdaya dan berkarya, melanjutkan apa yang sudah diatsarkan oleh Ibu Nyai Khuzaimah Mansur, Ibu Nyai Aminah Mansur, Ibu Nyai Murthosiyah dan juga pendahulu Fatayat Nahdlatul Ulama," ujarnya dalam keterangan yang diterima NU Online, Selasa (22/4/2025).


"Rangkaian kegiatan dimulai dengan seminar kesehatan, kemudian dilanjutkan senam, bonding time tukar kado, khotmil Qur'an, prosesi Harlah, halal bihalal hingga diakhiri dengan rapat kerja pengurus," paparnya.


Ia berharap Fatayat NU Taiwan bisa menjadi wadah berkhidmah dan berkarya bagi perempuan-perempuan yang sedang bekerja atau sedang studi di Taiwan.

 

Hal tersebut sesuai dengan tema Harlah Fatayat tahun ini yang mengusung tema menjadi organisasi Digdaya yang terus menaungi perempuan Indonesia menjadi perempuan Berdaya dan berkarya hingga mampu merespon berbagai persoalan perempuan khususnya PMI di Taiwan


Sementara itu Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo menyampaikan pentingnya peran Fatayat NU dalam pembangunan WNI khususnya PMI perempuan di Taiwan dan mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan Fatayat NU yang selaras dengan program KDEI. 


"Mayoritas PMI di Taiwan adalah perempuan, saya berharap Fatayat NU Taiwan dapat merangkul lebih banyak lagi PMI perempuan untuk mengarahkan kepada kegiatan yang positif," ujarnya.