Pemilu Turki: Erdogan Masih Unggul, Kilicdaroglu Yakin Menang di Putaran Kedua
NU Online · Senin, 15 Mei 2023 | 09:30 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Presiden Petahana Turki Recep Tayip Erdogan mendapatkan suara terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden Turki tahun 2023. Ia memperoleh suara 49,4 persen dari total 64 juta pemilih. Hal ini sebagaimana dilansir Al Jazeera, pada Senin (15/5/2023).
Raihan suaranya diikuti pesaing terberatnya dari kubu oposisi, yaitu Kemal Kilicdaroglu dengan perolehan suara mencapai 45 persen. Kemudian, Sinan Ogan mendapatkan suara terkecil dengan raihan sebesar 5,3 persen dan Ince dengan suara 0,4 persen.
Pemilu Presiden Turki ini akan dilanjutkan pada putaran kedua jika tidak ada yang berhasil mendapatkan suara minimal 50 persen plus 1. Sampai saat ini, belum ada tang memenuhi kriteria tersebut. Dua kandidat yang mendapatkan suara terbanyak, yaitu Erdogan dan Kilicdaroglu bersaing untuk bisa mencapai kriteria itu. Sampai saat ini, penghitungan suara masih berlangsung.
Presiden Erdogan mengatakan bahwa dia jauh di depan Kilicdaroglu dalam pemilihan presiden, meskipun dia tidak yakin akan kemenangannya di putaran pertama.
Berbicara di markas besar partainya di Ankara, Erdogan mengatakan dia unggul 2,6 juta suara dari kandidat oposisi utama. Ia menegaskan pihaknya menghormati Pemilu.
“Sepanjang kehidupan politik kami, tanpa kecuali, kami selalu menghormati keputusan kehendak nasional. Kita hormati juga di pemilu kali ini, dan akan kita hormati di pemilu berikutnya,” ujarnya.
Erdogan juga mengatakan dia mengharapkan jumlah ini meningkat dengan hasil resmi. "Kami yakin kami akan menang di putaran pertama," kata capres dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) itu.
Sementara itu, Kemal Kilicdaroglu yakin jika pemilihan presiden berlangsung pada 28 Mei mendatang, dia akan menang dengan raihan suara lebih dari 50 persen.
“Jika bangsa kita mengatakan putaran kedua, kita pasti akan memenangkan putaran kedua,” katanya kepada wartawan.
“Ini akan untuk perubahan dalam masyarakat lebih tinggi dari 50 persen," lanjut calon dari Partai Rakyat Republik (CHP) itu.
Sebagaimana diketahui, masyarakat Turki tengah mengikuti pesta demokrasi lima tahunannya pada Ahad (14/5/2023). Mereka memilih calon presiden dan calon legislatif.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua