Di Amerika Serikat, Menlu RI Tegaskan Indonesia Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza
NU Online · Kamis, 17 April 2025 | 20:00 WIB
Jakarta, NU Online
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Amerika Serikat (AS) Marco Rubio di Kementerian Luar Negeri AS, Washington DC, pada Rabu (16/4/2025).
Salah satu pembahasan dari pertemuan kedua Menlu itu adalah soal Palestina. Kepada Marco Rubio, Menlu Sugiono menegaskan bahwa pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto siap mengevakuasi sementara warga Gaza ke Indonesia.
Sugiono menyampaikan komitmen Prabowo dalam mendorong proses perdamaian di Palestina, sebagaimana tercermin dari kunjungan Prabowo ke lima negara Timur Tengah yakni Mesir, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Turki.
"Pemerintah Indonesia siap untuk mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza. Indonesia menolak relokasi warga Palestina di Gaza dari tanah airnya," jelas Menlu Sugiono, sebagaimana dikutip situs resmi Kemlu RI.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan bahwa kerja sama multilateral antarnegara menjadi upaya yang bisa dilakukan untuk memerdekakan Palestina.
Gus Yahya menekankan bahwa upaya-upaya dalam mendukung kemerdekaan Palestina harus tetap dilakukan, tanpa sedikit pun menghilangkan kedaulatan negara dan martabat orang Palestina.
Jika warga Gaza benar-benar dievakuasi ke Indonesia, Gus Yahya mempertanyakan soal jaminan yang akan membuat warga Gaza itu bisa kembali sehingga tak kehilangan tanah airnya.
"Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya tanpa henti, apa pun cara yang bisa ditempuh untuk menolong Palestina ini. Kalau memang evakuasi atau relokasi itu visible dengan sejumlah syarat, kan ini bukan cuma soal mindahin orang, ini kan soal kalau orangnya dievakuasi wilayahnya diapakan? Siapa yang tanggung jawab? Bagaimana jaminan bahwa mereka bisa balik lagi?" ujar Gus Yahya, dikutip NU Online
Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) juga mengomentari soal isu memindahkan warga Gaza keluar dari wilayahnya. Gus Ulil mengatakan, jika Presiden Prabowo merelokasi warga Gaza keluar dari Palestina, maka itu adalah langkah yang blunder atau sebuah kesalahan yang fatal.
"Perjuangan bangsa Palestina sekarang ini adalah bagaimana mereka tetap ada di Palestina terutama di Gaza. Jangan sampai mereka lari keluar. Makanya proposal-proposal dari pihak mana pun yang ingin merelokasi warga Gaza keluar Palestina, itu akan sama saja bunuh diri bagi bangsa Palestina," jelas Gus Ulil kepada NU Online.Â
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua