Bahas Pendirian Islamic Center dan Penguatan Dakwah, PCINU Taiwan Audiensi ke PBNU

Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan menyampaikan sejumlah agenda strategis dalam audiensi bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Salah satu isu utama yang dibahas adalah rencana pendirian NU Islamic Center di Taiwan serta penguatan dakwah jangka panjang di kalangan diaspora Muslim Indonesia.

 

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Rais Syuriyah PCINU Taiwan Nour Huda didampingi Khatib Syuriyah PCINU Taiwan Ulin Nuha dan perwakilan GP Ansor Feri Ahmad menekankan pentingnya kehadiran pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bisa menjangkau masyarakat Indonesia di Taiwan secara lebih luas dan berkelanjutan. 

Uli menyebut, NU Islamic Center nantinya diharapkan menjadi ruang bersama yang inklusif, tempat kegiatan dakwah, pendidikan, dan budaya dapat bertumbuh dan menjangkau semua lapisan.

 

"NU Islamic Center akan menjadi ruang bersama yang inklusif, sebagai bentuk kontribusi NU dalam mendukung kehidupan beragama dan sosial masyarakat Indonesia di Taiwan," ujar Ulin Nuha dalam keterangannya kepada NU Online, Sabtu (5/7/2025).

 

PCINU Taiwan juga menyampaikan aspirasi jamaah terkait kebutuhan akan dai yang dapat menetap dalam jangka waktu tertentu di Taiwan. Selama ini, kata mereka, dakwah bersifat temporer dan belum menjawab kebutuhan pembinaan spiritual jangka panjang. 

"Kami mengharapkan koordinasi yang lebih intens dan berkelanjutan agar seluruh program kerja PCINU Taiwan dapat berjalan optimal untuk kemaslahatan umat, khususnya warga Nahdliyin di Taiwan," ujar Ulin.

 

Menanggapi hal tersebut, jajaran PBNU yang hadir di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Rosa Safira dan Ginanjar Sya’ban; serta Moesafa selaku Sekretaris Pimpinan Pusat LAZISNU menyampaikan dukungan dan komitmen untuk memperkuat sinergi, termasuk dalam hal pendampingan program-program PCINU Taiwan yang berkaitan dengan penguatan keumatan di luar negeri.

Setelah pertemuan, delegasi PCINU Taiwan juga mengunjungi kantor Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) NU Halal Center (NU-HAC) untuk membahas peluang kerja sama di bidang ekonomi halal, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pasar halal di Taiwan dan banyaknya pekerja migran Indonesia yang tinggal di sana.