3 Warga Tewas dalam Serangan Israel ke Damaskus, 34 Orang Luka-Luka
NU Online · Kamis, 17 Juli 2025 | 13:00 WIB

Serangan Israel ke Suriah. Israel melancarkan serangan udara dahsyat terhadap Damaskus pada hari Rabu, menargetkan Kementerian Pertahanan dan area di sekitar istana presiden di ibu kota Suriah. (Foto: tangkapan layar video)
Husnul Khotimah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pesawat tempur pendudukan Israel melancarkan serangkaian serangan udara yang menargetkan beberapa daerah di Damaskus, Suriah, pada Rabu (16/7/2025). Serangan tersebut berhasil merenggut nyawa 3 warga sipil, melukai puluhan warga serta merusak properti publik dan pribadi.
"Serangan di Damaskus menewaskan tiga orang dan melukai 34 lainnya. Jet-jet pendudukan Israel juga menargetkan sekitar kota Qatana di pedesaan Damaskus," demikian dikutip NU Online dari Kantor Media Kementerian Kesehatan Suriah kepada SANA, Kamis (17/7/2025).
Al-Jazeera memberitakan bahwa Kementerian Luar Negeri Suriah menyebut serangan Israel terhadap Damaskus dan Sweida adalah bagian dari kebijakan sistematis Israel untuk memicu ketegangan dan kekacauan serta merusak keamanan di Suriah.
Baca Juga
Israel Serang Markas Kemenhan Suriah
Pada Rabu, Israel melancarkan serangkaian serangan udara di pusat kota Damaskus, yang menghantam kompleks yang menampung Kementerian Pertahanan dan area dekat istana presiden.
Zeina Khodr dari Al Jazeera, melaporkan bahwa markas besar Kementerian Pertahanan Suriah diserang beberapa kali, dengan dua serangan besar sekitar pukul 3 sore (12:00 PM GMT), termasuk pintu masuknya, yang menyebabkan kerusakan struktural dan asap mengepul jelas di atas kota.
"Pesawat-pesawat tempur Israel berputar-putar di langit ibu kota Suriah, terjadi kepanikan di kota itu," ujar Zeina.
Serangan udara Israel tersebut menyusul bentrokan yang telah terjadi selama empat hari di Sweida, yakni antara pasukan pemerintah Suriah dan kelompok Druze setempat.
Kekerasan dimulai dengan penculikan dan serangan balasan antara kelompok Druze dan suku Badui setempat. Ketika pasukan pemerintah turun tangan untuk memulihkan ketertiban, mereka justru bentrok dengan kelompok Druze dan dalam beberapa kasus, dilaporkan menargetkan warga sipil.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, lebih dari 250 orang tewas di Provinsi Sweida selama bentrokan tersebut.
Druze, merupakan minoritas kecil namun berpengaruh di Suriah dan Israel, yang dipandang Israel sebagai sekutu setia, dengan banyak di antaranya bertugas di militer Israel. Gencatan senjata yang diumumkan pada hari Selasa dengan cepat runtuh, dan pertempuran kembali terjadi keesokan harinya.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa IDF akan terus beroperasi secara gencar di Sweida untuk menghancurkan pasukan yang menyerang Druze hingga pasukan tersebut mundur sepenuhnya.
"Saudara-saudara Druze kami di Israel, andalkan Pasukan Pertahanan Israel untuk melindungi saudara-saudara Anda di Suriah. Perdana Menteri Netanyahu dan saya, sebagai Menteri Pertahanan, telah berkomitmen, dan kami akan menepatinya," ujarnya dalam akun X miliknya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengumumkan pada hari Rabu bahwa berbagai pihak yang berperang di Suriah telah menyepakati langkah-langkah khusus untuk melakukan gencatan senjata.
“Kami sedang berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam pertempuran di Suriah, dan kami sepakat untuk mengambil langkah-langkah spesifik malam ini guna mengakhiri situasi yang meresahkan dan mengerikan ini,” tulis Rubio dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada Kamis (17/7/2025).
“Ini mengharuskan semua pihak untuk memenuhi komitmen mereka, dan itulah yang kami harapkan dari mereka," lanjutnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua