Jika kita mempelajari NU lebih dalam, kita akan menemukan dua wajah NU. Pertama, wajah jamiah, yaitu NU sebagai organisasi formal struktural yang mengikuti mekanisme organisasi modern, seperti memiliki pengurus, pengesahan pengurus, pemilihan pengurus, anggota, rapat-rapat resmi, keputusan-keputusan resmi, dan lain sebagainya.
Kiai muda Pengasuh Pesantren Sabilul Huda Desa Bukit Makmur itu menambahkan, anehnya, mereka yang disebut wajah jamaah tidak mudah diatur sebagai jamiyah.
Mereka yang berada di arus bawah, lanjut dia, sebenarnya justru pendukung massal bagi gagasan, sikap, langkah amaliah organisasi dan sebagainya, meskipun keberadaan mereka belum tentu terdaftar sebagai warga jamiah NU.
Khususnya di lingkungan Kecamatan Pinang Raya, kata Kiai Wahid, jamaah NU masih dikatakan kuat dalam membentengi corak Islam wasathiyah.
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua