Gusdurian Solo Ajak Masyarakat Suarakan Pesan Pembangunan 2015

Solo, NU Online
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Gusdurian Kota Solo menggelar aksi bertajuk “Aksi 2015: 2015 Pesan Rakyat untuk Pembangunan” di area Car Free Day (CFD), tepatnya di depan Rumah Dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, Ahad (18/1) pagi.
<>
Lewat aksi tersebut, masyarakat diajak menyuarakan pesannya kepada pemerintah Indonesia terkait pembangunan nasional dalam berbagai sektor.

Aksi ini merupakan rangkaian dari aksi nasional yang dikomandoi Seknas Jaringan Gusdurian Indonesia (JGD) di Jakarta. Gusdurian mendorong pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk tidak mengabaikan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan yang dicanangkan.

“Agar niatan baik ini bisa terwujud, kita juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi setiap kebijakan pemerintah. Masyarakat kita ajak untuk menyuarakan pesannya untuk pembangunan di daerah maupun di pusat,” kata Koordinator Aksi, Ahmad Rodif.

Dari aksi ini, Gusdurian Kota Solo telah menampung sekitar 50 pesan masyarakat dari berbagai kalangan. Nantinya, pesan-pesan tersebut akan dikirimkan ke Seknas JGD bersama ribuan pesan dari Aksi 2015 di 20 daerah lain untuk dikerucutkan menjadi 15 pesan aksi.

Pesan tersebut juga akan disinkronkan dengan program dunia yakni Millenium Development Goal's (MDG's) dan Sustainable Development Goal's (SDG's) sebagai acuan implementasi pembangunan yang mulai diwujudkan September mendatang. “15 pesan itu bakal disampaikan ke Presiden Jokowi dan PBB. Kebetulan Mbak Alissa (Koordinator Seknas JGD) nanti kan ikut mewakili di forum PBB,” ujar Rodif.

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang tengah berolahraga di area CFD juga berpartisipasi memberikan pesan kepada pemerintah pusat. Dia mengatakan, sosok Gus Dur yang dikenalnya cukup akrab perlu dihidupkan lagi nilai-nilainya. Salah satunnya menghargai perbedaan antarumat beragama. (Ajie Najmuddin/Mahbib)

Foto: Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo turut serta dalam Aksi 2015 Gusdurian