Fase Pemulangan, 53 Ribu Lebih Jamaah dan Petugas Haji Telah Tiba di Tanah Air

Makkah, NU Online

Fase pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air terus berlangsung. Berdasarkan data hingga 18 Juni 2025 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 53.156 jamaah dan petugas haji yang tergabung dalam 135 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Indonesia sejak pemulangan dimulai pada 11 Juni 2025.

“Hari ini, 19 Juni 2025 jumlah jamaah dan petugas haji yang dipulangkan ke Tanah Air sebanyak 8.650 orang tergabung dalam 22 kelompok terbang,” terang Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah Dodo Murtado di Makkah, Kamis (19/06/2025).

Dodo menjelaskan bahwa seiring dengan proses pemulangan, jamaah haji gelombang II yang sebelumnya tiba di Tanah Suci melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah mulai diberangkatkan ke Madinah sejak 18 Juni 2025. Di sana, mereka akan melanjutkan rangkaian ibadah di Masjid Nabawi serta melakukan ziarah ke sejumlah destinasi religi.

“Tercatat hingga tanggal 18 Juni 2025 pukul 21.00 WAS, sebanyak 4.065 jamaah haji yang tergabung dalam 12 kloter telah tiba di Madinah. Hari ini, direncanakan 16 kloter dengan jumlah jamaah dan petugas sebanyak 6.301 orang diberangkatkan ke Madinah,” kata Dodo.

Ia juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca di dua kota suci saat ini sangat panas. Suhu udara di Kota Makkah pada siang dan sore hari mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Karena itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah, khususnya lanjut usia dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan tidak melakukan umrah sunnah berulang kali.

Dodo mengingatkan pentingnya menjaga asupan cairan dengan rutin minum air putih meskipun tidak merasa haus, agar terhindar dari dehidrasi. Ia juga mengimbau jamaah untuk mengonsumsi makanan yang disiapkan PPIH sesuai jadwal makan yang tertera di kemasan, serta menghindari aktivitas berat yang bisa menguras energi.

“Jamaah dapat memanfaatkan musala di hotel untuk aktivitas ibadah masing-masing termasuk salat lima waktu, membaca Al-Qur’an, dan mengikuti bimbingan ibadah oleh petugas,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa menjaga kesehatan diri hingga tiba di Tanah Air merupakan bagian dari tanggung jawab dalam menjalankan ibadah haji.

Dodo juga mengimbau agar jamaah tidak ragu meminta bantuan kepada petugas yang siaga di berbagai lokasi jika menghadapi kesulitan. Untuk keluhan kesehatan, jamaah bisa berkonsultasi dengan petugas medis yang berjaga di setiap sektor.

“Kami memohon doa dari seluruh keluarga jamaah di Tanah Air, agar keluarganya yang saat ini berada di Tanah Suci senantiasa dalam kondisi sehat wal’afiat, sehingga dapat menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar,” pungkas Dodo.