Warta

Tangkal Radikalisme Perlu Pendekatan Personal

NU Online  ·  Sabtu, 22 Oktober 2011 | 12:34 WIB

Jakarta, NU Online
Untuk menangkal segala bentuk radikalisme dan terorisme, para dai perlu memahami tatacara dakwah. Tanpa disampaikan dengan tatacara yang benar, materi dakwah justru akan menjadi kontra produktif.<>

Demikian dinyatakan oleh Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD-BNU) KH Zakky Mubarok di Jakarta, baru-baru ini. Menurut Zakky, salah satu hal yang dibutuhkan dalam dakwah adalah pendekatan personal, terutama dalam dakwah menangkal radikalisme dan terorisme.

"Pendekatan personal, yakni dengan mengenal dan menyampaikan materi dakwah secara lebih dekat kepada para keluarga tersangka terorisme agar mereka tidak ikut-ikutan terlibat dalam, atau mendukung kegiatan terorisme tesebut," tutur Kyai asal Cirebon ini.

Zakky, yang juga dosen Universitas Indonesia ini menjelaskan, kepada para keluarga tersangka terorisme juga diberikan pemahaman mengenai kesalahpahaman pemikiran keagamaan yang dianut oleh tersangka. Sehingga pemikiran keagamaan mereka tidak lagi radikal dan kembali kepada pemahaman yang benar yang dianut oleh mayoritas ulama dan masyarakat.

"Sosialisasi berkala di pusat-pusat kegiatan keagamaan seperti masjid dan tempat-tempat masyarakat bersosialisasi dan mengadakan kegiatan keagamaan seperti majlis ta’lim dan arisan-arisan keluarga/profesi juga merupakan strategi yang dapat diterapkan dalam menyampaikan materi dakwah," lanjutnya.

Pendekatan selanjutnya, papar Zakky, adalah dengan menyampaikan dakwah dengan pendekatan sosiologis masyarakat. Misalnya, kepada masyarakat yang secara kekurangan berada sedang berada dalam keterasingan dengan masyarakat sekitarnya.

"Mereka harus diajak untuk bersosialisasi dengan masyarakat lainnya, serta mengkondisikan masyarakat untuk tidak mengasingkan keluarga yang bersangkutan," tandasnya.

 


Penulis : Syaifullah Amin