Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (PP Sarbumusi) menjamin rencana aksi besar-besaran memperingati Hari Buruh Sedunia 1 Mei besok tidak akan anarkis.
“Buruh ingin merayakan hari kemenangannya, tidak akan ada anarkis,” kata Ketua Umum PP Sarbumusi Junaidi Ali kepada NU Online ditemui di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4) lalu.
<>Meski demikian, Junaidi meminta kepada aparat untuk melakukan pengamanan sesuai dengan fungsinya. Ia juga meminta kepada semua pihak untuk menghormati apa yang akan dilakukan buruh pada hari yang dikenal dengan istilah Mayday nanti. “Kami minta semua pihak untuk menghormati perayaan ini,” ujarnya.
Sementara itu, meski masih sehari lagi, ribuan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Banten, bahkan Kalimantan dan Sulawesi, mulai melakukan unjuk rasa di Bunderan HI di Jakarta, Minggu (30/4).
Para buruh tersebut melakukan longmarch menuju Istana Merdeka sebagian berjalan kaki dan sebagian lagi menggunakan sepeda motor serta menumpang sejumlah truk.
Mereka yang melakukan unjuk rasa itu membawa berbagai spanduk antara lain bertuliskan "Aparat militer jangan ikut campur urusan buruh", "Jadikan 1 Mei sebagai Hari Libur Nasional", dan "Birokrasi Buruk Jangan Salahkan Buruh." (rif)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua