Warta

Sapi Kurban Jateng Dijamin Sehat

NU Online  ·  Rabu, 2 November 2011 | 09:48 WIB

Semarang, NU Online
Peternak sapi di sejumlah peternakan di Jawa Tengah, terutama di Sragen, Boyolali, Sukoharjo, Rembang dan Blora tidak terpengaruh dengan isu penyakit anthrax yang disebarkan pedagang di Jawa Timur. Pengiriman sapi asal Jawa Tengah, masih terus berlangsung ke sejumlah pasar ternak potensial di Jawa Timur, menjelang perayaan Hari Idul Adha ini.<>

Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah Wasiman, Rabu (2/11), mengemukakan, hasil pantuan ke sejumlah peternak sapi ternyata mereka tidak merisaukan himbauan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang melarang impor sapi asal Jateng.

Peternak sapi di Boyolali, Riyanto, mengatakan, peternak masih bisa kirim sapi sehat antara 10-20 ekor dalam seminggu ini ke Tuban, Madiun, Bojonegoro, Malang dan Gresik. Hewan sapi itu dipasok untuk memenuhi permintaan pedagang hewan qurban di daerah tersebut.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Jawa Tengah, Eko Sutarti mengemukakan, isu anthtrax adalah kekhawatiran yang berlebihan dalam melindungi hewan sapi milik peternak di dalam provinsi sendiri.

Karena perdagangan sapi atau hewan ternak lain standar tetap sama antarsemua provinsi, yakni hewan sapi yang dikirim akan dijual ke luar daerah, selalu dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Bila sapi yang dikirim dilengkapi SKKH yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, tidak ada alasan pihak mana pun menolak kiriman sapi dari luar daerah.

 


Redaktur : Syaifullah Amin