Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal, Presiden Jokowi Juga Pernah
NU Online · Kamis, 14 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Bupati Pati Sudewo, di atas rantis, saat menemui rakyat yang berunjuk rasa atas pernyataan dan kebijakannya di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/08/2025) (Foto: tangkapan layar Youtube)
Abdullah Alawi
Penulis
Jakarta, NU Online
Bupati Pati Sudewo mendapatkan hadiah lemparan sandal saat menemui puluhan ribu warga yang berunjuk rasa di depan kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Peristiwa itu banyak diabadikan melalui video oleh orang-orang yang hadir di situ dan rekaman mereka tersebar di berbagai platform media sosial.
Dalam video-video yang diambil dari berbagai angle itu, Sudewo tampak menemui para pengunjuk rasa melalui kendaraan taktis (rantis) polisi. Separuh badannya muncul dari lubang di atap rantis. Ia mengenakan kemeja putih dan berkacamata hitam.
Beberapa hari sebelumnya, dia sendiri mengundang, lebih tepatnya menantang, warga Pati untuk memprotes keputusannya yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
“Silakan lakukan [protes]. Jangan hanya 5.000 orang, 50.000 orang saja suruh ngerahkan. Saya tidak akan gentar. Saya tidak akan mengubah keputusan,” kata Sudewo.
Namun, ketika para demonstran datang, ia hanya menemui mereka melalui semacam benteng besi yang melindunginya.
Hanya beberapa detik Sudewo menjulurkan badannya dari rantis milik Brimob itu. Meski demikian, Sudewo sempat menyampaikan beberapa kata. Dimulai dengan menyebut nama Allah, yaitu bismillahirahmanirrahim, disusul assalamu’alaikum.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya akan berbuat lebih baik."
Baru dua kalimat, ia langsung menyembunyikan diri ke dalam rantis seperti kepala kura-kura yang nyelungsep ke dalam tempurung.
Saat ia berbicara, sebuah sandal—entah milik siapa—tiba-tiba terbang ke arah mukanya. Disusul botol-botol plastik, sandal-sandal lain, dan entah benda apa lagi. Namun, secara sigap, orang-orang berbaju putih di sekeliling Sudewo menangkis dengan tameng-tameng berlabel POLISI yang, tentu saja, dibiayai dari uang rakyat.
Jokowi dan sandal emak-emak
Presiden Joko Widodo juga pernah mengalami hal serupa: dilempar sandal oleh seseorang. Saat itu, Jokowi tidak sedang menghadapi protes massa. Ia tengah menghadiri acara Rembuk Kemerdakaan Relawan Bobby Nasution di Gedung Serbaguna, Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Agustus 2023.
Pelakunya adalah emak-emak. Tidak diketahui alasannya kenapa ia melemparkan sandal ke arah Presiden Jokowi, tapi ia meneriakkan sesuatu yang mungkin tidak pernah diresapi secara hakiki oleh kebanyakan pejabat.
"Tolong keadilan untuk kami, Pak," katanya sebagaimana dilansir CNBC.
Ibu-ibu itu hanya melontarkan satu kalimat tanpa menjelaskan lebih lanjut alasan di balik aksinya. Paspampres yang selalu menyertai presiden mendorongnya hingga terjungkal dan meronta-ronta.
Peristiwa itu diberitakan di berbagai media. Tempo menaikkan berita dengan judul Jokowi Dilempar Sandal, SBY Dihujani Kelereng, Soeharto Ditimpuk Tomat, Sukarno Dibalang Granat.
Kompas juga menayangkannya dengan judul Jokowi Disiram Air Dan Dilempar Sandal. Begitu pula Detik merilisnya dengan judul Heboh Wanita Bikin Rusuh di Acara Jokowi: Lempar Sandal-Berteriak dan Tribun dengan judul Rekam Jejak Roida Wanita Pelempar Sendal dan Semprot Air ke Jokowi, Sering Ribut dengan Polisi.
Rakyat selalu punya cara sendiri untuk menyampaikan amarah mereka kepada penguasa.
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
3
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua