Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan kepada pihak-pihak kepolisian untuk menelusuri jaringan pengebom yang semakin meresahkan masyarakat. PBNU berharap polisi segera mengambil langkah-langkah antisipasi agar tidak semakin banyak korban berjatuhan.
"Dengan adanya bom Cirebon ini masyarakat semakin resah, semakin khawatir akan keselamatannya. Karenanya polisi sebagai pengayom harus bisa membuktikan dirinya mengungkap jaringan pelaku bom bunuh diri tersebut, sehingga masyarakat kembali merasa aman," tutur Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Selasa (19/4).
/>
Pernyataan ini disampaikan oleh Said Aqil seusai mengunjungi Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta (19/4). Rombongan PBNU diterima oleh isteri Kapolresta Cirebon, Dian Herukoco. AKBP Herukoco adalah korban ledakan bom bunuh diri di Masjid adz-Dzikra Mapolresta Cirebon.
Sedangkan mengenai AKBP Herukoco, Kiai Said usai melihat langsung kondisinya, menyatakan, PBNU mendoakan semoga segera sembuh dan bisa bertugas kembali untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat.
"Tadi saya lihat Beliau sudah cukup sehat, kondisinya membaik. Dan tadi Beliau menyatakan, akan segera bertugas kembali jika telah pulih," tuturnya menirukan ucapan AKBP Herukoco. (min)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua