PBNU: Khutbah Idul Adha Kedepankan Pencerahan dan Kerukunan Umat
NU Online · Rabu, 2 November 2011 | 14:02 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengharapkan khutbah saat pelaksanaan sholat Idul Adha berisikan materi berbobot dan mendidik. Sebab, khutbah memiliki peranan penting bagi introspeksi, motivasi dan pendidikan bagi umat.<>
"Kami meminta agar para khatib memberikan khubah berisi materi yang mencerahkan masyarakat," papar Ketua PBNU, H Slamet Effendi Yusuf, di Jakarta, Rabu (2/11).
Menurut Slamet, PBNU mengharapkan agar para khatib tidak memberlakukan khutbah hanya sebatas syarat sah shalat Idul Adha saja. Melainkan perlu dimaksimalkan untuk kebaikan dan kemajuan umat.
Selain itu, kata Slamet, PBNU juga meminta khutbah yang disampaikan tidak berisi provokasi atau isu-isu yang menyinggung umat agama lain. Menurutnya, hal itu tidak tepat dilakukan mengingat bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras dan etnis.
karenanya, PBNU menyarankan para khatib untuk mengedepankan khutbah berisi materi yang membimbing umat Islam untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
"Harapannya agar ada semacam bimbingan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di tanah air," pungkasnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua