Makassar, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai aset besar bangsa harus dijaga dengan cara meningkatkan kematangan berorganisasinya agar semakin mampu memberikan efek positif bagi negeri ini.
Demikian disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Andi Jamaro Dulung saat memberikan pidato pada pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilawah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan di Hotel Singgasana, Sabtu (14/7) malam.
Dikata<>kan Andi Jamaro, setiap langkah NU ke depan harus mempunya arah yang jelas, baik menyangkut sikap atau perilaku organisasi.
"Dibutuhkan manajemen analisa SWOT, sehingga setiap tindakan dan pekerjaan harus kita periksa dan evaluasi, serta kita serahkan keputusan tersebut kepada Allah SWT,” kata alumni IKIP Makassar itu.
Tambahnya, selama ini secara institusi, NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia tidak pernah bersentuhan langsung dengan politik. Namun meskipun individu-individu di dalamnya adalah pelaku-pelaku politik, jangan sampai perilaku politik yang ada akan mencederai organisasi NU, sehingga NU akan mengalami kemunduran. Hal inilah yang seharusnya dicegah oleh para ulama-ulama NU.
"Momen PILKADA di Sulawesi Selatan ini semakin dekat. Kegiatan kita harus steril dari hal-hal politik sebab PBNU menginginkan agar NU Sulawesi Selatan tidak terlibat dalam pertikaian politik yang justru akan merugikan NU itu sendiri," tegasnya.
Diharapkan pula, agar moment Muskerwil ini mampu memberikan pemahaman kepada seluruh pengurus cabang yang hadir agar ketika kembali dapat menyosialisasikan kepada seluruh jamaah Nahdliyin di daerah masing-masing.
Muskerwil Sulawesi Selatan harus benar-benar menghasilkan program kerja dan pokok-pokok pikiran yang akan membangun organisasi Nahdlatul Ulama di Sulawesi Selatan lebih maju dan mandiri.
Hadir dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga hari ini sebagai peserta adalah para Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di 23 Kabupaten dan lembaga-lembaga otonom dalam tubuh NU. Mustasyar PBNU KH Sanusi Baco hadir didampingi Ketua Tanfidziyah Sulawesi Selatan KH M Zein Irwanto dan Ketua Panitia Muskerwil H Ruslan.(saz)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua