Srinagar, NU Online
Â
Komunitas Muslim Khasmir mendeklarasikan persatuan, Selasa (4/10) kemarin. Deklarasi itu dimaksudkan untuk menghindari perpecahan diantara Muslim Khasmir."Persatuan adalah kekuatan kita," papar Dewan Persatuan Aksi, Mutahida Majelis Amal.
Organisasi itu menyayangkan adanya sikap sebagian ulama yang memicu perpecahan. Karena itu, dewan mendesak umat Islam untuk waspada terhadap para ulama berpola pikir sempit namun bergaya intelektual."
<>Setiap Muslim percaya pada satu Tuhan, Alquran, Nabi dan prinsip-prinsip dasar Islam," papar Ketua Organisasi pembebasan Jammu Kashmir, Muhammad Yasin Malik.
Malik mengatakan ancaman perpecahan telah menjadi musuh nyata dunia Islam. Situasi itu seharusnya menjadi pelajaran bagi Muslim Kashmir untuk menghindari pertikaian antar sekte."Persatuan menjadi jaminan bagi kita untuk mengatasi persoalan apapun termasuk masalah sekterian," paparnya  dalam pernyataan resminya seperti dikutip islamonline.com, Rabu (5/10).
Malik mengingatkan Muslim Kashmir untuk menjalankan pesan Nabi Muhammad SAW untuk bersatu. Ketegangan di wilayah Srinagar, ibukota Kashmir-India masih berlanjut. Konflik di wilayah yang berpenduduk 12 juta jiwa itu sudah berlangsung sejak terjadi perpisahan wilayah menjadi India dan Pakistan tahun 1947.Â
Wilayah Kashmir menjadi sengketa, India dan Pakistan sama-sama mengklaim Kashmir sebagai wilayah mereka. Tapi penguasa Kashmir ketika itu yang beragama Hindu, lebih memilih untuk bergabung dengan India, sehingga Kashmir sekarang terbelah menjadi dua, Kashmir Pakistan dan Kashmir India.
Â
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
Terkini
Lihat Semua