Warta
GEMPA JEPANG
Menakertrans: TKI Aman dari Gempa Jepang
NU Online · Ahad, 13 Maret 2011 | 02:51 WIB
Semarang, NU Online
Ribuan TKI di Jepang aman dari gempa dan tsunami. Sejauh ini, belum ada laporan TKI hilang atau tewas karena bencana tersebut.
"Sampai kini, tidak ada laporan (korban)," Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam acara penandatangan PT Jamsostek dengan DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) di JDC, Jl. Imam Bonjol Semarang, Minggu (13/3).<<>;br />
Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, mengaku sempat mendapat laporan ada dua TKI yang sulit dihubungi. Tapi, hal itu bukan karena keduanya menjadi korban, melainkan karena jaringan komunikasi tengah rusak.
Ketum DPP PKB ini menambahkan, sebagian besar TKI di Jepang berstatus pemagang. Mereka berjumlah 17 ribuan dan terpusat di Tokyo, lebih dari 400 Km dari lokasi gempa.
"Karena memang jauh dari kawasan gempa, TKI aman," jelas mantan Ketum PB PMII ini.
Dengan bekerja sama dengan KBRI, lanjut Cak Imin, Kemenakertrans terus memantau kondisi TKI dan Jepang. Hingga kini, belum ada rencana untuk memulangkan para TKI tersebut.
Yang agak dikhawatirkan adalah perusahaan tempat para TKI bernaung mengalami masalah karena terdampak gempa. Namun Cak Imin yakin itu bisa diselesaikan. Pasalnya, semau dalam kontrol penyelenggara penempatan kerja.
"Jika terjadi sesuatu, tenaga kerja bisa dipindahkan ke perusahaan lain di sana," demikian Muhaimin Iskandar.
Ribuan TKI di Jepang aman dari gempa dan tsunami. Sejauh ini, belum ada laporan TKI hilang atau tewas karena bencana tersebut.
"Sampai kini, tidak ada laporan (korban)," Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam acara penandatangan PT Jamsostek dengan DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) di JDC, Jl. Imam Bonjol Semarang, Minggu (13/3).<<>;br />
Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, mengaku sempat mendapat laporan ada dua TKI yang sulit dihubungi. Tapi, hal itu bukan karena keduanya menjadi korban, melainkan karena jaringan komunikasi tengah rusak.
Ketum DPP PKB ini menambahkan, sebagian besar TKI di Jepang berstatus pemagang. Mereka berjumlah 17 ribuan dan terpusat di Tokyo, lebih dari 400 Km dari lokasi gempa.
"Karena memang jauh dari kawasan gempa, TKI aman," jelas mantan Ketum PB PMII ini.
Dengan bekerja sama dengan KBRI, lanjut Cak Imin, Kemenakertrans terus memantau kondisi TKI dan Jepang. Hingga kini, belum ada rencana untuk memulangkan para TKI tersebut.
Yang agak dikhawatirkan adalah perusahaan tempat para TKI bernaung mengalami masalah karena terdampak gempa. Namun Cak Imin yakin itu bisa diselesaikan. Pasalnya, semau dalam kontrol penyelenggara penempatan kerja.
"Jika terjadi sesuatu, tenaga kerja bisa dipindahkan ke perusahaan lain di sana," demikian Muhaimin Iskandar.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua
