Warta
Kiai Nuril: Bangsa Indonesia Butuh Pemimpin Bermoral
NU Online · Selasa, 22 Maret 2011 | 07:49 WIB
Jakarta, NU Online
Saat ini bangsa Indonesia sedang berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan, terutama dalam masalah moralitas. kebohongan merebak di mana-mana, mulai dari tingkat elit, hingga masyarakat bawah.
"Bangsa Indonesia mutlak membutuhkan para pemimpin yang bermoral tinggi. Di Setiap aktifitas dan lini kehidupan, bangsa ini membutuhkan pemimpin yang mampu meningkatkan moralitas bangsa," terang Anggota Komisi Fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) KH AN Nuril Huda di Jakarta, Selasa (22/3).r />
Menurut Kiai Nuril -sapaan akrab KH AN Nuril Huda, jika bangsa ini tidak segera menemukan para pemimpin yang sanggup menaikkan moralitas bangsanya, maka akan semakin terpuruk ke dalam kemunduran. Moralitas yang semakin turun menyebabkan bangsa Indonesia susah beranjak dari keterpurukan.
"Bagaimana mau membangun. Bagaimana mau optimis menatap masa depan jika masyarakat tidak memiliki kepercayaan kepada para pemimpinnya. Bagaimana masyarakat bisa percaya, jika para pemimpin tidak dapat menunjukkan moralitas yang baik," tutur penasehat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama ini.
Lebih lanjut Kiai Nuril menjelaskan, pendidikan akhlak dan moralitas harus dikedepankan jika bangsa Indonesia ingin segera beranjak maju. Pendidikan moralitas pertama harus dimulai dari keluarga. (min)
Saat ini bangsa Indonesia sedang berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan, terutama dalam masalah moralitas. kebohongan merebak di mana-mana, mulai dari tingkat elit, hingga masyarakat bawah.
"Bangsa Indonesia mutlak membutuhkan para pemimpin yang bermoral tinggi. Di Setiap aktifitas dan lini kehidupan, bangsa ini membutuhkan pemimpin yang mampu meningkatkan moralitas bangsa," terang Anggota Komisi Fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) KH AN Nuril Huda di Jakarta, Selasa (22/3).
Menurut Kiai Nuril -sapaan akrab KH AN Nuril Huda, jika bangsa ini tidak segera menemukan para pemimpin yang sanggup menaikkan moralitas bangsanya, maka akan semakin terpuruk ke dalam kemunduran. Moralitas yang semakin turun menyebabkan bangsa Indonesia susah beranjak dari keterpurukan.
"Bagaimana mau membangun. Bagaimana mau optimis menatap masa depan jika masyarakat tidak memiliki kepercayaan kepada para pemimpinnya. Bagaimana masyarakat bisa percaya, jika para pemimpin tidak dapat menunjukkan moralitas yang baik," tutur penasehat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama ini.
Lebih lanjut Kiai Nuril menjelaskan, pendidikan akhlak dan moralitas harus dikedepankan jika bangsa Indonesia ingin segera beranjak maju. Pendidikan moralitas pertama harus dimulai dari keluarga. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
5
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua
