Kader-kader muda NU diharapkan senantiasa bersemangat menghidupkan badan otonom NU. Banom-banom yang ‘mati suri’ di masing-masing kecamatan hendaknya dihidupkan kembali dengan berbagai kegiatan yang positif bagi warga NU dan masyarakat.
Demikian dinyatakan Ketua GP Ansor NU Lampung Tengah Muhyidin Thohir ketika menyampaikan beberapa laporan kegiatan PC GP Ansor Lampung Tengah, Senin malam, (28/3). <<>br />
Muhyiddin menyampaikan, telah diadakan temu kader Ansor dan Banser se-kabupaten Lampung Tengah, yang terdiri 28 PAC sekaligus sosialisasi di Pondok Pesantren Tri Bakti Al Ikhlas Seputih Agung, Lampung Tengah, pada Rabu, 8 Maret 2011 atas hasil Kongres GP Ansor XIV di Surabaya. Kegiatan tersebut dihadiri pula Wakil Bupati Lampung Tengah, Hi. Mustafa (mantan aktifis PMII Universitas Lampung), dan perwakilan dari PW GP Ansor Lampung, Drs. Ismail.
Kedua, Rabu, 15 Maret 2011, PC GP Ansor Lampung Tengah menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum PP GP Ansor, Nusron Wahid dan Sekjend M. Aqil Irham (sekaligus Dosen IAIN Raden Intan Lampung) di pondok pesantren Roudlotus Sholihin, Purwosari, Padang Ratu, Lampung Tengah pimpinan KH Jamaludin Al Bustami yang juga Mursyid Thariqah Qadariyah Wanaqsabandiyah se-provinsi Lampung. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
5
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
6
Merayakan Angka: Pertumbuhan Ekonomi 5,12% dan 80 Tahun Kemerdekaan
Terkini
Lihat Semua