Gus Dur: Israel Tak Bisa Berdalih Serangannya sebagai Perlindungan Diri
NU Online · Senin, 29 Desember 2008 | 11:25 WIB
KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengatakan, serangan militer Israel terhadap wilayah Gaza, Palestina, Sabtu dan Ahad lalu, merupakan reaksi berlebihan. Menurutnya, Israel tak bisa berdalih bahwa serangan mematikan itu sebagai bentuk perlindungan diri.
“Israel tidak bisa pula berdalih bahwa serangan ini hanyalah reaksi terhadap serangan Hamas sebelumnya atau sebagai bentuk perlindungan diri,” tegas Gus Dur melalui siaran pers yang diterima NU Online di Jakarta, Senin (29/12).<>
Diberitakan sebelumnya, serangan Israel yang menewaskan 300 orang dan mencederai sekitar 600 orang itu merupakan aksi balasan terhadap gerilyawan Hamas yang meluncurkan roket ke wilayah Israel.
Ditambahkan Gus Dur, militer Israel harus segera menghentikan serangannya dan mundur dari wilayah Palestina, khususnya Jalur Gaza.
Kepada pihak Hamas, mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu menyerukan agar meninggalkan cara-cara kekerasan dalam menyikapi konflik Palestina-Israel. Hal tersebut sangat penting agar kaum konservatif Israel tidak menjadikannya sebagai dalih untuk melakukan pembalasan.
“Hamas perlu kembali pada perjuangan diplomatik dan perundingan bukan dengan jalur kekerasan yang akan menjadikan rakyat Palestina sebagai korban,” pungkas Gus Dur. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
5
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua