Jakarta, NU Online
Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dikalangan internal NU, Fatayat NU mengadakan kursus bahasa Inggris bekerjasama dengan Australian Government for International Development Agency.
Masing-masing badan otonom, lembaga dan lajnah berhak mengirimkan 5 orang wakilnya untuk mengikuti kursus yang akan berlangsung selama enam bulan tersebut. Masing-masing pertemuan akan dilaksanakan 1.5 jam dan berlangsung seminggu dua kali.
<>Untuk menyesuaikan dengan kemampuan yang ada, akan dilakukan placement test yang akan dilangsungkan pada tanggal 21-24 Maret. “Semua pendaftar akan diterima, hanya dikumpulkan dalam satu kelas sesuai dengan kemampuannya,” ungkap Iin dari Fatayat.
Rencananya akan dibuat lima tingkatan sesuai dengan kemampuan siswa. Untuk memudahkan proses belajar mengajar, kursus akan ditempatkan di Gedung PBNU Lt 5 yang biasa digunakan untuk kuliah STAINU.
Program ini sebenarnya merupakan tawaran dari Australia kepada PBNU, kemudian oleh PBNU pengelolaannya diserahkan kepada PP Fatayat NU.
Sebelumnya PBNU juga telah bekerjasama dengan British Council untuk memberikan kursus bahasa Inggris. Program ini juga diperuntukkan bagi badan otonom, lembaga dan lajnah serta pengurus PBNU.(mkf)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua