Duka atas Gus Dur, PBNU Imbau Nahdliyyin Tak Hura-Hura Tahun Baru
NU Online · Kamis, 31 Desember 2009 | 00:00 WIB
Peringatan tahun baru yang biasanya diisi dengan kegiatan hura-hura oleh sebagian masyarakat seharusnya tidak dilakukan, apalagi adanya suasana duka dengan meninggalnya mantan presiden RI ke-4, Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid.
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyampaikan pesan, sebagai bentuk belasungkawa warga NU atas wafatnya Gus Dur, agar warga NU seluruh Indonesia tidak ikut hura-hura pesta tahun baru.<>
“Kita harus melakukan kegiatan doa tahlil dan istighotsah dengan khusu’, semoga Gus Dur khusnul khotimah (meninggal dengan akhir yang baik),” katanya.
Seperti diwartakan NU Online sesaat setelah terdengar kabar Gus Dur meninggal dunia, warga Nahdliyin yang mengikuti istighotsah akhir tahun di halaman PBNU tadi malam serentak langsung membacakan tahlil untuk Gus Dur. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
5
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua