Ansor NU Desak Presiden Kerahkan Seluruh Potensi untuk Jaga Keamanan
NU Online · Jumat, 15 April 2011 | 08:33 WIB
Ketua umum GP Ansor NU Nusron Wahid mendesak agar Presiden mengerahkan segala potensinya untuk menangkap aktor intelektual dibalik aksi bom bunuh diri di mesjid Mapolresta Cirebon, karena kantor kepolisian merupakan simbol dan sendi keamanan negara.
"Kalau kantor polisi saja diserang. Bagaimana ada jaminan keamanan di tempat-tempat umum lainnya. Ini jelas-jelas menantang untuk perang," tegasnya.<>
Tindakan ini, katanya, tidak mungkin dilakukan orang biasa. "Ini pasti teroris yang terlatih yg melakukakan. Negara harus tegas dan turun tangan," tegasnya.
Sebagai Ketua Umum GP Ansor, "Saya menyerukan demi menjaga keamanan negara dan keselamatan umat manusia Ansor mewajibkan kepada anggotanya untuk jihad membantu aparat negara untuk menangkap teroris dan pelaku peledakan bom."
Semua komponen bangsa, katanya, harus bersatu melawan tindakan radikal. "Ancaman ini sudah nyata. Presiden harus turun tangan menyatukan semua komponen bangsa. Buang energi yang tidak perlu. Lawan teroris dan radikalisasi yg sudah nyata di Indonesia," serunya. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua