Berbarengan dengan maraknya kontroversi perjanjian Henlsinki tiba-tiba masyarakat dikejutkan adanya informasi yang berkembang luas dimasyarakat mengenai keterlibatan beberapa aktivis politik AS dalam Aceh Monitoring Mission (AMM), padahal menurut aturan mereka terdiri dari Tim Uni Eropa.
Tentu saja hal itu membuat geram kalangan DPR-RI, seperti yang terungkap dalam ucapan Effendi MS Simbolon, yang menurutnya keterlibatan warga AS dalam AMM itu semakin memperkuat dugaan bahwa ada konspirasi internasional untuk memerdekakan Aceh dari dari Indonesia yang berlindung di balik perjanjian Helsinki yang manipulatif itu.
Menurut beberapa pengamat yang dihubungi NU Online, bahwa informasi tentang keterlibatan beberapa aktivis AS dalam AMM itu bisa dipastikan, mengingat besarnya kepentingan Aceh untuk menguasai sumber daya alam di Serambi Mekah itu, karena itu dengan segala cara AS akan mencengkeramkan dominasinya di sana.
Menurut pengamat yang tidak mau disebut namanya itu, sanggaahan yang diberikan menkoninfo bahwa tak ada warga AS yang terlibat itu, baru merupakan sanggahan yang belum disertai pengecekan. Karena itu menurutnya “pemerintah
Memang perjanjian itu sejak awal sudah dilaksanakan dengan tidak jujur, penuh ketertutupan, maka bisa dipastikan bila pelaksanaannya juga akan penuh trik dan manipulasi, sehingga harus ada tim yang memantau para petugas monitor itu agar negara
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
6
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
Terkini
Lihat Semua