34 Ustadz yang Dikirim PBNU ke Aceh Kembali ke Ponpes Lirboyo
NU Online · Selasa, 8 Maret 2005 | 06:14 WIB
Jakarta, NU Online
Sedikitnya 34 orang santri yang dikirimkan oleh PBNU pada tanggal 10 Februari lalu untuk menjadi relawan di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NDA), Selasa siang dijadwalkan kembali ke Ponpes Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Ribuan santri bersiap-siap melakukan penyambutan atas kedatangan mereka di aula Al Muktamar yang berlokasi di sebelah barat pondok induk.
Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Idris Marzuqi, mengatakan bahwa tugas para relawan di Aceh sudah selesai. "Karena sudah selesai, maka mereka ditarik kembali ke pondok untuk menjalankan tugas mengajar mereka," ujar Kyai Idris yang saat dihubungi tengah berada di Medan, Sumatera Utara.
<>Para relawan yang rata-rata lulusan pendidikan ’Aliyah di ponpes tersebut bertugas selama 26 hari di Aceh pasca terjadinya bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami.
Keberangkatan mereka dilepas langsung oleh Ketua Rois Syurian PWNU Jatim KH Masduqi Mahfudz dari aula Al Muktamar Ponpes Lirboyo pada 9 Februari lalu. Selanjutnya dengan menggunakan transportasi darat dari Kediri menuju Jakarta dan kemudian mereka diterbangkan ke Aceh dengan difasilitasi sepenuhnya oleh PBNU.
Keberadaan mereka selama di tanah rencong membawa misi keagamaan khususnya dalam rangka membangun mental dan spiritual masyarakat yang trauma akibat tsunami. "Apalagi di sana ada sekitar 20 ponpes yang hancur akibat bencana tsunami, sehingga keberadaan para santri di sana membantu merehab pondok dan memberikan pengajian, karena banyak guru agama di pondok-pondok tersebut meninggal," jelas Kyai Idris.
Para ustadz tersebut merupakan bagian dari Posko Pengaduan Korban Tsunami yang dikelola oleh PBNU. PBNU juga mengirimkan tim kesehatan yang terdiri dari para dokter dari berbagai rumah sakit yang dimiliki NU dan juga para relawan dari Banser yang membantu evakuasi dan rekonstruksi di Aceh.(ant/mkf)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua