Mayoritas ulama berpendapat bahwa boleh seseorang menghadiahkan pahala bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an kepada orang yang telah meninggal, sebagaimana yang ada pada ritual tahlilan.
Imam al-Qurthubi menjelaskan, dalil yang dijadikan acuan oleh ulama kita tentang sampainya pahala kepada mayit adalah bahwa Rasulallah saw pernah membelah pelepah kurma untuk ditancapkan di atas kubur dua sahabatnya sembari bersabda “Semoga ini dapat meringankan keduanya di alam kubur sebelum pelepah ini menjadi kering”. Baginya, jika pelepah kurma saja dapat meringankan beban si mayit, tentu bacaan-bacaan al-Qur’an akan lebih bermanfaat bagi si mayit.
Menurut Imam Nawawi dalam kitab Majmu’-nya bahwa tidak hanya tahlil dan doa, orang yang ziarah kubur juga disunnahkan untuk membaca ayat-ayat Al-Qur’an lalu setelahnya diiringi berdoa untuk orang yang wafat.
Simak video bermanfaat lainnya di saluran Youtube NU Online! Subscribe!
Terpopuler
1
Gubernur Jabar Tuai Kritik: Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer Abaikan Akar Masalah dan Hak Anak
2
Beasiswa PBNU ke Maroko 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
3
Pengasuh Pesantren Al-Fadllu KH Alamudin Dimyati Rois Alami Kecelakaan di Tol Pemalang
4
Khutbah Jumat: Bahaya Kecanduan HP yang Menggerus Ibadah dan Merusak Muamalah
5
Khutbah Jumat: Menjaga Pangan, Menjaga Negeri
6
Psikolog: Pembinaan Karakter Berbasis Militer ala Gubernur Jabar Bukan Solusi Tepat Atasi Anak Nakal
Terkini
Lihat Semua