Mensesneg Desak Amerika Minta Maaf

Jakarta, NU Online Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi kembali mendesak Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia harus meminta maaf terkait dokumen nota diplomasi yang bocor melalui WikiLeaks dan diberitakan oleh dua media cetak Australia, The Age dan Sydney Morning Herald. Nama Sudi juga disebut di dalam dokumen Wikileaks sebagai "tangan kanan" Presiden Yudhoyono yang mengintervensi kasus sengketa kepemimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan memenangkan A Muhaimin Iskandar atas KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) selaku pendiri dan deklarator PKB.

Jumat, 11 Maret 2011 | 09:30 WIB

Terpopuler

LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara

Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen

Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik

Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid

Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia

Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional

Terkini

Lihat Semua

Nasional

Koperasi Desa Merah Putih Berpotensi Rugikan Ekonomi dan Gagal Serap Tenaga Kerja

Rabu, 23 Juli 2025 | 13:00 WIB

Nasional

Kolaborasi Fatayat NU dan OREO Hadirkan Tips Pengasuhan Anak yang Relevan Sepanjang Zaman

Rabu, 23 Juli 2025 | 12:00 WIB

Opini

Bisakah Indonesia Bebas Pekerja Anak?

Rabu, 23 Juli 2025 | 11:30 WIB

Nasional

Ketika Buruh Pabrik Jadi Peserta Terbaik dalam Kompetisi Kaligrafi Internasional

Rabu, 23 Juli 2025 | 11:30 WIB

Nasional

Seni Kaligrafi Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Rabu, 23 Juli 2025 | 10:00 WIB