Nasional

Tanggapi Ajakan Menag Proaktif Era Prabowo, LP Ma’arif: Kita Selalu Kembangkan Akses Pendidikan

NU Online  ·  Sabtu, 12 Juli 2025 | 09:00 WIB

Tanggapi Ajakan Menag Proaktif Era Prabowo, LP Ma’arif: Kita Selalu Kembangkan Akses Pendidikan

Rakornas LP Ma'arif NU pada 9-11 Juli 2025 di Jakarta. (Foto: dok. LP Ma'arif NU)

Jakarta, NU Online

Sekretaris Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU), Harianto Oghie menyampaikan bahwa LP Ma’arif senantiasa melakukan berbagai pengembangan dalam hal akses pendidikan.


“Bahwa Satuan Pendidikan LP Ma'arif NU wajib dalam pengembangan satuan pendidikan,” ungkapnya saat dihubungi NU Online pada Jumat (11/7/2025).


Ia menyampaikan bahwa LP Ma’arif terus berkomitmen untuk mencerdaskan bangsa Indonesia melalui integrasi keilmuan sains dan keagamaan yang sesuai dengan perkembangan zaman.


“Menjaga dan mengembangkan pendidikan yang berkualitas guna membentuk generasi Nahdliyin yang bermutu sebagai mandat utama PBNU," ucapnya.


"Yakni generasi yang intelek, profesional, memiliki jiwa kewirausahaan, dan berakhlakul karimah serta berpaham Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyah,” lanjutnya.


Harianto menyampaikan bahwa kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terus dijalankan dengan bijak dan selalu didukung dengan pemanfaatan teknologi mutakhir dalam pengimplementasiannya.


“LP Ma’arif NU melakukan transformasi sistemik Pendidikan Ma’arif NU melalui optimalisasi manajemen dan tata kelola kelembagaan secara berkelanjutan. Selain itu kita juga melaksanakan asta cita pemerintah (melalui bidang pendidikan),” katanya.


Ia berharap dengan perhatian Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Prof Nasaruddin Umar kinerja para pengelola sekolah dan madrasah di lingkungan LP Ma’arif NU dapat semakin meningkat.


“LP Ma'arif NU semoga dipermudah dalam mengimplementasikannya,” ujar Harianto.


Sebelumnya, dalam pembukaan Acara Acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Pandu Ma’arif NU yang dilaksanakan di di Luminor Hotel, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (9/7/2025). Prof Nasar menyampaikan bahwa posisi madrasah saat ini berada ditengah-tengah antara hadirnya Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat.


“Madrasah berada di lapis ketiga setelah sekolah negeri dan sekolah rakyat. Kalau Ma’arif tidak proaktif, bisa-bisa justru ditinggal,” katanya.


“Saya memahami betul bahwa Ma’arif selalu memberikan perhatikan kepada dunia pendidikan,” lanjutnya.


Ia mengingatkan kepada LP Ma’arif untuk terus melaksanakan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan dunia pendidikan nasional.


“Saya mohon betul, Ma’arif itu proaktif. Bekerja sama dengan sekolah-sekolah swasta, ormas-ormas Islam. Kita harus punya satu visi dengan pemerintah,” ucap Prof Nasar.