Lafal Doa Kamilin Shalat Tarawih, Lengkap Arab, Latin, dan Terjemah
NU Online Ā· Senin, 11 Maret 2024 | 14:30 WIB
Ahmad Hanan
Kontributor
Jakarta, NU Online
Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Salah satu amalan di bulan Ramadhan adalah Shalat Tarawih yang dilakukan setiap Shalat Isyaā dan hukumnya sunah serta untuk pelaksanaannya bisa dilakukan secara mandiri maupun berjamaah.
Mengenai hal ini, Syekh Taqiyuddin Al-Hishni dalam kitab karangannya yang berjudul Kifayatul Akhyar menegaskan bahwa kesunahan Shalat Tarawih merupakan kesepakatan seluruh ulama dari berbagai mazhab, tidak dianggap pendapat-pendapat yang menyelisihi konsensus tersebut.
Baca Juga
Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Kali Salam
āAdapun Shalat Tarawih, tidak diragukan lagi di dalam kesunahannya. Kesepakatan ulama telah menjadi kukuh di dalam kesunahannya, yang demikian dikatakan tidak hanya satu orang. Tidak dianggap pendapat-pendapat yang menyimpang.ā (Syekh Taqiyuddin al-Hishni, Kifayah al-Akhyar, halaman 89)
Sebagaimana diketahui, shalat ini memiliki doa khusus. Orang-orang ada yang menyebut doa Shalat Tarawih sebagai Doa Kamilin. Hal ini berdasar pada redaksi di awal doa tersebut, yakni kâmilîn yang bisa diartikan memohon agar dijadikan sebagai orang yang sempurna keimanannya.
Dalam tulisan berjudul Doa Kamilin, Dibaca Sesudah Shalat TarawihĀ di NU OnlineĀ yang ditulis Ustadz MahbibĀ Khoiron, dijelaskan bahwa substansi doa ini cukup komplet. Alasannya, doa ini meliputi aspek duniawi dan ukhrawi, kenikmatan dan kesulitan, meminta keberkahan malam mulia, diterimanya amal, dan lain sebagainya.
Ia juga menuliskan bahwa doa ini hampir selalu dibaca oleh umat Islam di Tanah Air dan termaktub dalam kitab-kitab doa ulama Nusantara, salah satunya MajmĆ»āah Maqrûât Yaumiyah wa UsbĆ»āiyyah karya pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullĆ¢h).
āPada lembar pengantar, sang ayah, KH Abdullah Faqih, mengatakan bahwa doa-doa dalam kitab itu merupakan hasil ijazah dari Kiai Abdul Hadi (Langitan), Kiai Maāshum (Lasem), Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki, dan Syekh Yasin bin Isa al-Fadani. KH Abdullah Faqih memberikan restu atau ijazah kepada siapa saja yang mengamalkan (dengan ijĆ¢zah munĆ¢walah),ā ungkapnya.
Bacaan Doa Kamilin
Berikut ini adalah bunyi doa Kamilin atau doa setelah Shalat Tarawih:
Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŲ„ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§Ł
ŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ±ŁŲ§Ų¦ŁŲ¶Ł Ł
ŁŲ¤ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŁŲµŁŁŁŁŲ§Ų©Ł ŲŁŲ§ŁŁŲøŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŁŲ²ŁŁŁŁŲ§Ų©Ł ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŲÆŁŁŁ Ų·ŁŲ§ŁŁŲØŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲ§Ų¬ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲØŁŲ§ŁŁŁŁŲÆŁŁ Ł
ŁŲŖŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŗŁŁŁ Ł
ŁŲ¹ŁŲ±ŁŲ¶ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų²ŁŲ§ŁŁŲÆŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ§Ł°Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł Ų±ŁŲ§ŲŗŁŲØŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲØŁŲ§ŁŁŁŁŲ¶ŁŲ§Ų”Ł Ų±ŁŲ§Ų¶ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŲ§Ų”Ł Ų“ŁŲ§ŁŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲ§Ų”Ł ŲµŁŲ§ŲØŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲŖŁŲŁŲŖŁ ŁŁŁŁŲ§Ų”Ł Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§Ł
ŁŲ©Ł Ų³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁŲ¶Ł ŁŁŲ§Ų±ŁŲÆŁŁŁŁŲ ŁŁŲ„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł ŲÆŁŲ§Ų®ŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁ
ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł ŁŁŲ§Ų¬ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŲ±ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ§Ł
ŁŲ©Ł ŁŁŲ§Ų¹ŁŲÆŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲØŁŲŁŁŁŲ±ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲŖŁŲ²ŁŁŁŁŲ¬ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁ
ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŲÆŁŲ³Ł ŁŁŲ§ŁŲ³ŁŲŖŁŲØŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲÆŁŁŁŲØŁŲ§Ų¬Ł Ł
ŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŲ³ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁ
ŁŁŁ Ų·ŁŲ¹ŁŲ§Ł
Ł Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł Ų¢ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲ³ŁŁŁ Ł
ŁŲµŁŁŁŁŁ Ų“ŁŲ§Ų±ŁŲØŁŁŁŁŁŲ ŲØŁŲ£ŁŁŁŁŁŲ§ŲØŁ ŁŁŁŲ£ŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ£ŁŲ³Ł Ł
ŁŁŁŁ Ł
ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŲ¹Ł Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲµŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŁŁŲÆŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲµŁŁŲ§ŁŁŲŁŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲ³ŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲ¦ŁŁŁ Ų±ŁŁŁŁŁŁŁŲ§Ų Ų°Ł°ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ¶ŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ§Ų Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ
ŁŁ Ų§Ų¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ ŁŁ°Ų°ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁŲ©Ł Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ¬ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŲ§ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŁŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ±ŁŲÆŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ł°ŁŁŁ ŁŁŲµŁŲŁŲØŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŁ
ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŲ ŲØŁŲ±ŁŲŁŁ
ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŲ±ŁŲŁŁ
Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§ŲŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§ŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ°ŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ
AllĆ¢hummajāalnĆ¢ bil Ć®mĆ¢ni kĆ¢milĆ®n. Wa lil farĆ¢idli muaddĆ®n. Wa lish-shlĆ¢ti hĆ¢fidhĆ®n. Wa liz-zakĆ¢ti fĆ¢āilĆ®n. Wa lima āindaka thĆ¢libĆ®n. Wa li āafwika rĆ¢jĆ®n. Wa bil-hudĆ¢ mutamassikĆ®n. Wa āanil laghwi muāridlĆ®n. Wa fid-dunyĆ¢ zĆ¢hdĆ®n. Wa fil āĆ¢khirati rĆ¢ghibĆ®n. Wa bil-qadlĆ¢āI rĆ¢dlĆ®n. Wa lin naāmĆ¢āI syĆ¢kirĆ®n. Wa āalal balĆ¢āi shĆ¢birĆ®n. Wa tahta liwĆ¢āi muhammadin shallallĆ¢hu āalaihi wasallam yaumal qiyĆ¢mati sĆ¢āirĆ®na wa alal haudli wĆ¢ridĆ®n. Wa ilal jannati dĆ¢khilĆ®n. Wa minan nĆ¢ri nĆ¢jĆ®n. Wa āalĆ¢ sariirl karĆ¢mati qĆ¢āidĆ®n. Wa bi hĆ»run āin mutazawwijĆ®n. Wa min sundusin wa istabraqĆ®n wadĆ®bĆ¢jin mutalabbisĆ®n. Wa min thaāĆ¢mil jannati Ć¢kilĆ®n. Wa min labanin wa āasalin mushaffan syĆ¢ribĆ®n. Bi akwĆ¢bin wa abĆ¢rĆ®qa wa kaāsin min maāĆ®n. Maāal ladzĆ®na anāamta āalaihim minan nabiyyĆ®na wash shiddĆ®qĆ®na wasy syuhadĆ¢āi wash shĆ¢lihĆ®na wa hasuna ulĆ¢āika rafĆ®qan. DĆ¢likal fadl-lu minallĆ¢hi wa kafĆ¢ billĆ¢hi āalĆ®man. AllĆ¢hummajāalnĆ¢ fĆ® hĆ¢dzihil lailatisy syahrisy syarĆ®fail mubĆ¢rakah minas suāadĆ¢āil maqbĆ»lĆ®n. Wa lĆ¢ tajāalnĆ¢ minal asyqiyĆ¢āil mardĆ»dĆ®n. Wa shallallĆ¢hu āalĆ¢ sayyidinĆ¢ muhammadin wa Ć¢lihi wa shahbihi ajmaāĆ®n. Birahmatika yĆ¢ arhamar rĆ¢himĆ®n wal hamdulillĆ¢hi rabbil āĆ¢lamĆ®n.
Artinya, āYa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.ā (Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-āAidrus, Jakarta)
Selain dari web, pembaca juga bisa mengakses doa Kamilin dan doa-doa lainnya melalui NU Online Super App yang bisa diunduh melalui tautan berikut ini: https://nu.or.id/superappĀ
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua