Buka 4 Fakultas, UNU Kalbar Siap Terima Mahasiswa Perdana
NU Online · Selasa, 3 Februari 2015 | 00:15 WIB
Pontianak, NU Online
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat (Kalbar) secara resmi berdiri bersamaan dengan ditandatanganinya “Prasasti Universitas Nahdlatul Ulama” oleh Wakil Presiden RI H Muhammad Jusuf Kalla, Sabtu (31/1), dalam momen peringatan hari lahir ke-89 NU di Jakarta. Prasasti itu menjadi simbol bagi berdirinya 23 perguruan tinggi NU di berbagai daerah di Tanah Air.
<>
"Alhamdulillah, Pak Wapres sudah meresmikan UNU Kalbar. Itu berarti juga tahun ini kita siap menerima mahasiswa perdana. Kita mulai mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari sekarang," kata Rektor UNU Kalbar Dr Agung Hartoyo M Pd di kantornya, Senin (2/2).
Ia menambahkan, pihaknya tengah mengisi kepengurusan atau personel UNU Kalbar, mulai dari dekan fakultas, ketua program studi, kepala biro, tenaga administrasi, keuangan, perpustakaan, laboratorium, tenaga informasi teknologi, dan sebagainya.
UNU merupakan universitas kelima di Kalbar, selain Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), dan Universitas Kapuas (Unka) Sintang. "Kita sama-sama memberikan kontribusi untuk kemajuan pendidikan di Kalbar. Untuk itu, mohon dukungan dari seluruh masyarakat agar UNU Kalbar bisa diterima," harap Agung.
Begitu berdiri, UNU Kalbar langsung membuka empat fakultas, antara lain Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ekonomi (Fekon). "Semuanya umum," ujarnya.
Keempat fakultas itu terdiri dari 10 program studi (prodi). Untuk FKIP terdiri tiga prodi, yakni Prodi Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Kemudian, Faperta terdiri empat prodi, yakni Prodi Agribisnis, Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan, Prodi Agro Teknologi, dan Prodi Teknologi Hasil Perikanan.
"Untuk Fakultas Ekonomi hanya satu prodi, yakni Prodi Akuntansi. Sedangkan untuk Fakultas Teknik terdiri dua prodi, yakni Prodi Sistem Informasi dan Prodi Ilmu Lingkungan. Ini untuk tahap awal. Apabila nanti berkembang, bukan tidak mungkin kita menambah prodi, bila perlu fakultas," urai Agung yang dosen FKIP Untan ini.
Kampus sementara UNU Kalbar berada di Gang Jeruk Jalan KH Ahmad Dahlan, di samping kantor PMI Provinsi Kalbar. UNU Kalbar menerapkan sistem perkuliahan modern meski fasilitas kampus masih sederhana.
"Sistem perkuliahan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh PBNU. Semua akan terkoneksi, baik materi kuliah, tugas belajar, sampailah pada soal keuangan. Dengan adanya sistem ini, untuk akreditasi menjadi sangat mudah. Tinggal buka aplikasi, semua akan terekam dengan jelas," beber Agung.
Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalbar ini berharap, pembukaan mahasiswa perdana UNU Kalbar mendapat respons positif. Bagi masyarakat yang ingin memasukkan anaknya kuliah di UNU, tunggu pengumuman resminya. "Nanti akan kita publikasikan secara luas ke masyarakat soal pendaftaran mahasiswa baru. Termasuklah segala persyaratannya," ujarnya. (Rosadi/Mahbib)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua