Liverpool, NU Online
Mohamed Salah dikabarkan bakal meninggalkan Liverpool jika klubnya itu merekrut Moanes Dabour, penyerang asal Israel. Klub sepak bola Liga Primer Inggris itu kabarnya tengah berusaha untuk mendapatkan jasa Dabour yang saat ini menjadi penyerang untuk Red Bull Salzburg.Â
Rencananya, Dabour akan ditempatkan sebagai pelapis Roberto Firmino, penyerang Liverpool saat ini. Demikian laporan yang diberitakan mirror.co.uk, Rabu (26/12) waktu setempat. Isu tentang keengganan Salah untuk satu tim dengan Dabour tersebut pertama kali dihembuskan oleh Jerusalem Post, media asal Israel.Â
Liverpool dilaporkan sangat tertarik untuk mendatangkan Dabour ke Anfield, markas Liverpool. Hal itu bisa dilihat dari gelagat kepala pemandu bakal Liverpool, Barry Hunter, yang bertolak ke Austria untuk memantau perkembangan Dabour.Â
Saat ini, Dabour merupakan striker yang cukup produktif bikin gol untuk Salzburg. Kini Dabour sudah menyarangkan 33 gol dari 65 pertandingannya untuk Salzburg. Dabour juga mencetak tiga gol dari 12 penampilannya bersama timnas Israel.
Meski demikian, belum ada tanggapan resmi dari Salah atau pun Liverpool terkait dengan rumor tersebut. Saat ini, Salah menjadi bintang kemenangan Liverpool. Gol-golnya telah menghantarkan Liverpool berada di puncak klasemen. Hingga pertandingan ke-19, ia sudah mencetak 11 gol di Liga Inggris musim ini. Hal itu menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak (top skor) kedua sementara, di bawah striker Arsenal Aubameyang dengan 12 gol. Â
Dalam sejarahnya, Liverpool pernah beberapa kali membeli beberapa pemain Yahudi. Diantaranya Alan Cohen, Ronny Rosenthal, dan Yossi Benayoun.
Salah tolak jabat tangan dengan pemain Israel
Pada 2014 silam, Salah membuat geger jagat raya sepak bola. Pasalnya, dia menolak berjabat tangan dengan pemain Israel ketika FC Basel, klub Salah saat itu, bertemu dengan Maccabi Tel Aviv di babak kualifikasi Liga Champions.
Pada leg pertama, Salah membuat strategi agar tidak berjabat tangan dengan pemain Maccabi Tel Aviv. Ia sengaja meninggalkan sepatunya di luar lapangan. Saat teman-temannya berjabat tangan dengan pemain Maccabi Tel Aviv, dia memakai sepatunya di pinggir lapangan.Â
Sementara pada leg kedua, Salah juga menunjukkan sikap keengganannya untuk berjabat tangan dengan pemain Maccabi Tel Aviv sebelum pertandingan dimulai. Ia sengaja mengepalkan tangan dan meninju uluran tangan dari pemain Maccabi Tel Aviv. (Red: Muchlishon)