Di Tengah Krisis Kelaparan, Serangan Israel Sasar Warga Gaza yang Sedang Antre Bantuan
NU Online · Senin, 28 Juli 2025 | 07:00 WIB
Jakarta, NU Online
Badan pertahanan sipil Palestina melaporkan pada Sabtu (26/7/2025), lebih dari 50 warga Palestina meninggal akibat serangan udara dan tembakan pasukan Israel, termasuk beberapa orang yang tengah menunggu bantuan di dekat pusat distribusi bantuan.
“Kami memohon kepada Allah dan saudara-saudara Arab kami untuk segera mengupayakan gencatan senjata sebelum kami semua mati,” ujar Hossam Sobh, warga Gaza, yang mengatakan nyaris tewas saat mencoba mengambil sekarung tepung di bawah bayang-bayang tank Israel dikutip dari Arab News.
Pada hari yang sama, pasukan Israel juga menaiki kapal aktivis Freedom Flotilla Coalition yang mencoba menembus blokade laut Israel untuk mendekati Gaza. Kapal bernama Handala itu kemudian dibawa ke pelabuhan Ashdod pada Ahad, setelah sebelumnya dicegat di perairan internasional dan awaknya ditahan.
Situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk. Lebih dari 100 LSM memperingatkan pekan ini bahwa “kelaparan massal” kini tengah menyebar di wilayah tersebut.
Militer Israel pada Ahad (27/7/2025) klaim telah melakukan “jeda taktis” pertempuran di sejumlah wilayah Jalur Gaza, guna membuka jalur darat yang aman bagi PBB dan lembaga-lembaga kemanusiaan dalam menanggapi krisis kelaparan yang makin parah.
Namun, di tengah kondisi kelaparan dan gizi buruk, Israel mencegat kapal yang hendak mengirimkan bantuan untuk warga Gaza. Koalisi Armada Pembebasan (The Freedom Flotilla Coalition) menyatakan bahwa kapal Handala yang mengirim bantuan kemanusiaan menuju Gaza telah dicegat oleh militer Israel.
"Handala telah dicegat oleh pasukan pendudukan Israel," tulisnya dalam sebuah postingan di akun X, dikutip NU Online pada Ahad (27/7/2025).
Koalisi mengonfirmasi bahwa kapal tersebut telah dicegat oleh militer Israel di perairan internasional yang berjarak sekitar empat puluh mil dari Laut Gaza.
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua