Arab Saudi Tutup Masjidil Haram-Masjid Nabawi pada Malam Hari
NU Online · Jumat, 6 Maret 2020 | 06:00 WIB
Arab Saudi mengumumkan pada Kamis (5/3) bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan ditutup satu jam setelah Shalat Isya dan dibuka kembali satu jam sebelum Shalat Shubuh. Penutupan itu akan dilaksanakan setiap harinya. Â
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Kamis kemarin, terlihat tempat tawaf (mathaf) sepi. Selain tempat tawaf, Lintasan sai (jalan-jalan kecil) antara Shafa dan Marwa juga ditutup sampai larangan umrah dicabut.
Jamaah juga dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam masjid. Akses terhadap penampungan air zamzam juga akan ditutup. Tidak hanya itu, Raudhah di Masjid Nabawi juga akan ditutup untuk para jamaah.Â
Kementerian Kesehatan Arab Saudi sebelumnya mengumumkan, lima warga Saudi positif terkena virus corona setelah kembali dari Iran, melalui Bahrain dan Kuwait. Disebutkan, pihak Saudi telah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani infeksi virus corona, dengan 2.200 tempat tidur yang didedikasikan untuk kasus karantina.
Langkah Arab Saudi bukan tanpa alasan karena penyebaran virus corona baru (Covid-19) ini terbilang cepat. Sejak pertama kali ditularkan, hingga Jumat (6/3) pagi, virus corona saat ini telah dikonfirmasi positif di 84 negara, termasuk di Indonesia yang menemukan 2 kasus. Tercatat, ada 97.885 kasus positif terinfeksi, dengan angka kematian 3.348.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua