Santri Windan Kirim Doa untuk Kemerdekaan Palestina
NU Online · Rabu, 27 Desember 2017 | 12:02 WIB
Di sela kegiatan Kelas Akhir Tahun (KAT), Sabtu-Ahad (24-25/12), sekitar 80 santri Pesantren Al-Muayyad Windan mengggelar kegiatan doa bersama yang bertajuk “Santri Nusantara untuk Palestina Merdeka”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula pondok.
Pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan KH M Dian Nafi’ menjelaskan kepedulian kaum santri terhadap kemerdekaan Palestina, bahkan sudah ada sejak Indonesia merdeka.
“PBNU sendiri mengeluarkan seruan doa qunut nazilah untuk Palestina pada 12 November 1938. Ini artinya, sudah sangat lama kaum santri diajak untuk peduli Palestina,” terang Wakil Rais Syuriyah PWNU Jateng itu.
Dalam kegiatan KAT Santri Windan tahun ini, mereka membedah buku yang berjudul Sarung dan Demokrasi: Dari NU Untuk Peradaban Keindonesiaan karya tim LTN PWNU Jawa Timur.
Pada pembukaan acara, Gus Dian memberikan gambaran tentang proses transformasi kaum sarungan dan kaum nahdliyin. Menurutnya, transformasi kaum bersarung berarti perubahan bentuk para santri.
“Dengan harapan kaum sarungan dapat bertransformasi di segala bidang yaitu, ekonosfer atau lingkungan ekonominya, politosfer atau lingkungan politik, inforfer lingkungan ilmu pengetahuan atau informasi, sosiosfer lingkungan sosial, serta bagaimana hubungan timbal balik dengan manusia,” jelasnya. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua