Daerah

Ribuan Pasien Akses Layanan Gratis LKNU Banyuwangi

NU Online  ·  Ahad, 1 Maret 2015 | 09:31 WIB

Banyuwangi, NU Online
Baksos Kesehatan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Banyuwangi memasuki pelaksanaan di titik ketiga dari lima titik kegiatan yang direncanakan. Pada kegiatan yang berlangsung di pesantren Minhajut Thulab, Sumber Beras, Muncar, Banyuwangi, Sabtu (28/2), ribuan pasien tampak mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis. Mereka yang tidak mendapatkan kupon panitia, bisa membawa KARTANU.
<>
Layanan semula direncanakan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga pukul 13.00. namun pihak panitia bakti sosial LKNU Banyuwangi dengan senang hati memperpanjang waktu layanan hingga 1,5 jam dari jadwal yang ditentukan. Perpanjangan waktu ini dilakukan mengingat antusias warga yang ingin memperoleh pelayanan kesehatan gratis tersebut.

Mobil yang disediakan panitia, sibuk hilir-mudik mengantarkan calon pasien dari tempat tinggalnya menuju lokasi layanan. Tingginya frekuensi arus hilir-mudik mobil itu sempat membuat panitia dan petugas medis kewalahan. Namun dengan jumlah tenaga medis yang memadai, antrean yang sempat mengular bisa segera teratasi.

Ketua panitia Baksos Kesehatan dr H Mufti Anam menyatakan, pihaknya hanya menyebarkan 750 kupon pengobatan gratis dalam setiap kegiatan. Namun pihak panitia tidak menjadikan jumlah kupon sebagai patokan untuk melayani warga yang ingin berobat. Pasalnya, meskipun tanpa membawa kupon, warga tetap mendapatkan layanan kesehatan dengan berbekal KTP atau KARTANU.

“Meskipun baksos kesehatan telah ditutup namun masih ada warga yang datang. Alhamdulillah, masih terlayani karena ada petugas medis yang belum meninggalkan lokasi,” ujar dr H Mufti sambil membantu memeriksa pasien yang datang terlambat.

Ketua PCNU Banyuwangi H Masykur Ali dalam kesempatan ini mengingatkan bahwa kegiatan ini telah memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat kurang mampu di Banyuwangi. Kiai Masykur berpesan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan itu untuk senantiasa sabar dan ikhlas dalam melayani warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Dengan kesabaran dan keikhlasan, semoga kegiatan ini dapat menjadi amal sholeh bagi kita semua,” kata Kiai Masykur yang turut mengarahkan warga yang ingin berobat.

Selain pengobatan gratis, tim medis juga melayani pemeriksaan gigi, penyuluhan kesehatan reproduksi wanita, penyuluhan pola hidup sehat, penyuluhan HIV/AIDs, khitanan, donor darah, santunan anak yatim, dan pemberantasan sarang nyamuk. (Fandi Ahmad/Alhafiz K)