Kirab Santri GP Ansor Bekasi Ziarahi Sahabat KH Hasyim Asy'ari
NU Online · Sabtu, 23 Oktober 2021 | 08:22 WIB
Suci Amaliyah
Kontributor
Bekasi, NU Online
Perkembangan Kabupaten Bekasi tidak lepas dari perjuangan para alim ulama dan santri dalam mengusir penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan. Berangkat dari fakta historis tersebut, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Bekasi memperingati Hari Santri dengan berziarah dan menggelar napak tilas perjuangan santri bertajuk Kirab Santri Bekasi.
Saat berada di salah satu titik lokasi yakni makam KH Raden Ma’mun Nawawi, Ketua GP Ansor Bekasi, Ahmad Tetuqo Taqiyuddin menyampaikan profil singkat tentang ulama yang akrab disapa dengan Mama Cibogo ini.
“Cibogo adalah nama kampung di Cibarusah. Mama Cibogo secara emosional dekat dengan KH Hasyim Asy’ari dulu ditugaskan langsung oleh Kiai Hasyim untuk melakukan pembinaan mental dan menempa spirit perjuangan para laskar. Mama Cibogo juga turut berjuang pada masa perang kemerdekaan di periode 1945-1949 dengan menjadi penasihat rohani dan kebatinan para pejuang kemerdekaan Laskar Hizbullah,” terangnya kepada NU Online, Jumat (22/10).
Kirab Santri Bekasi diikuti oleh 23 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor se-Kabupaten Bekasi. Pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) juga ikut serta bertugas sebagai pengamanan selama kirab dilaksanakan.
"Napak tilas bertujuan untuk mengenang sejarah beratnya perjuangan para santri dan ulama di Bekasi pada saat-saat zaman penjajahan. (Dan) bagian dari toleransi beragama atau implementasi Hablun Minannas. Kami juga sengaja mampir meski sejenak untuk silaturahmi ke gereja dan klenteng," kata Sekretaris GP Ansor Kabupaten Bekasi Himawan Abror.
Rute kirab tersebut di antaranya Makam KH Yusuf Kamil di Ponpes Al Kamiliyah, KHR Ma'mun Nawawi di Ponpes Al Baqiyatussolihat, Cibarusah, Gereja Paroki Lippo Cikarang, Klenteng Tek Seng Bio, Ponpes Riyadatul Jannah Cikarang Utara, Ponpes Yapink Tambun Selatan dan berakhir dengan ziarah kubur di Makam Pahlawan Nasional KH Noer Alie, Ponpes At Taqwa, Babelan.
Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini diawali dengan dzikir dan doa bersama usai shalat Jumat. Rangkaian acara hari santri sendiri ditutup dengan kegiatan pengajian Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA) pada Jumat (22/10) malam dan diikuti oleh para pengurus Ansor.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua