Situbondo, NU Online
Zaman telah berubah, setiap kalangan hendaknya bisa adaptasi dengan tantangan yang ada. Yang juga sangat mendesak dikuasai adalah kemampuan pimpinan Raudlatul Athfal untuk mempromosikan lembaga yang dikelola.
Â
Karena itu, tidak kurang 70 peserta bimbingan teknis (Bimtek) memenuhi aula GOR Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (15/10). Mereka terdiri dari kepala Raudhatul Athfal (RA) yang tengah mengikuti Bimtek penguatan kompetensi. Materi yang cukup menarik perhatian peserta adalah literasi digital.Â
Â
"Melalui media online, bapak dan ibu bisa mempromosikan lembaga yang ada,” kata Sholehuddin.
Â
Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya itu menegaskan, literasi digital memberikan pemahaman mengambil, mengolah, merangkai dan menyebarkan informasi melalui jejaring secara bijak.Â
Â
Pada kesempatan tersebut, peserta diajak oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo tersebut mengidentifikasi program literasi digital di RA tempat peserta bertugas.Â
Â
“Berdasarkan presentasi hasil tugas, dapat disimpulkan bahwa ada dua cara pandang peserta terhadap literasi digital,” ungkap anggota Bidang Sekolah/Madrasah Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Timur tersebut.Â
Â
Secara lebih rinci, Sholehuddin mengemukakan bahwa yang pertama adalah  menitikberatkan pada kegiatan RA yang sebarkan melalui media sosial.  Sedangkan yang kedua adalah menitikberatkan pada medianya.Â
Â
“Artinya, kedua kelompok ini sejatinya sedikit sudah menerapkan literasi digital,” ungkapnya.Â
Â
Peserta juga dilatih membuat berita sederhana mengenai program dan kegiatan RA yang dikelola. Selanjutnya berita itu difasilitasi dan dirilis melalui media nasional.Â
Â
“Dengan demikian, fungsi literasi digital benar-benar dirasakan dalam membangun madrasah ataupun RA,” jelasnya.Â
Â
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kementerian Agama Sidoarjo, Misbahul Munir, dan diikuti kepala seksi dengan dibantu para pengawas dan berlangsung selama empat hari.Â
Â
Selama mengikuti pelatihan, hadir sebagai pembicara antara lain dari Balai Diklat Keagamaan. Demikian pula Kepala Bidang Sekolah Unggulan Pusdiklat PW LP Ma’arif NU Jawa Timur bersama para kepala seksi.
Â
Â
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR
Â