IPNU Pesawaran Lampung Sambut Harlah dengan Tadabur Alam
NU Online · Rabu, 24 Februari 2021 | 15:00 WIB
Pesawaran, NU Online
Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Pesawaran, Lampung, menggelar istighotsah di Bukit Lantana Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu (24/2). Kegiatan ini diadakan menyambut peringatan hari lahir ke-67 IPNU.
Ketua Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Pesawaran Kharis Fitriadi, mengatakan bahwa pada momen harlah kali ini kita mengadakan peringatan yang berbeda. "Biasanya harlah kita adakan acara seremonial selalu berdampingan dengan rekanita IPPNU. Kali ini kita lakukan terpisah. Biasanya di gedung kali ini kita lakukan di atas bukit malam hari," jelasnya.
Dalam sambutan pembukaan acara istighotsah dan sarasehan, Kharis berharap melalui peringatan ini dapat membuat kader menjalin silaturahim, menciptakan kekeluargaan serta solidaritas yang tinggi terhadap sesama kader. Selain itu juga dapat mengamalakan dan menjaga amaliyah Aswaja Annahdliyah. Dalam kegiatan itu mereka juga berdoa masyarakat dunia segera pulih dari pandemi Covid-19 serta dampak yang ditimbulkannya.
Salah satu momentum yang dilakukan adalah pengibaran 67 bendera IPNU. Hal itu untuk mengingatkan bahwa IPNU merupakan organisasi besar yang sudah berusia 67 tahun. "Kita harus jaga nama baik IPNU dan berproses dengan loyalitas yang tinggi supaya kedepanya menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Nuriyadi selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa pada momen harlah kali ini mengadakan kegiatan mulai dari tadabur alam, istighotsah, sarasehan, upacara, dan pengibaran bendera ipnu 67.
"Acara dimulai dari hari selasa sore dengan tadabur alam melihat indahnya sunset dan laut di atas bukit, dilanjut istighotsah, sarasehan. Lalu Rabu (24/2) pagi kita adakan upacara pengibaran bendera Merah Putih," imbuh Nuriyadi yang juga Komandan DKC CBP IPNU Pesawaran.
Selain memperingati harlah, kegiatan outdoor ini diharapkan kader mampu menikamti, mensyukuri, dan bangga akan keindahan alam Pesawaran," tambah Yadi, sapaan akrabnya.
Kontributor: Ahmad Rofi
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua