HAN 2025: Lakpesdam-Fatayat NU Sorong Inisiasi Zona Ceria, Tolak Perkawinan Anak
NU Online · Kamis, 24 Juli 2025 | 17:00 WIB
Nidlomatum MR
Kontributor
Sorong, NU Online
Semarak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 terasa hangat dan bermakna di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, melalui kegiatan bertajuk Zona Ceria Forum Anak.
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) dan Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama, bersama Forum Anak Distrik Klamalu menggandeng Forum Anak Warmon dan Maibo menginisiasi forum diskusi yang penuh semangat, menggugah kesadaran dan memperkuat kapasitas anak sebagai pelopor dan pelapor dalam perlindungan anak.
Kegiatan yang digelar secara kolaboratif ini melibatkan berbagai pihak, antara lain perwakilan dari Polres Sorong, Forum Kemitraan Pemolisian Masyarakat (FKPM), Lurah Klamalu, dan komunitas lokal Atap Papua. Dengan nuansa ceria tapi sarat pesan penting, anak-anak peserta tampak antusias mengikuti diskusi yang berlangsung dinamis dan edukatif.
Diskusi terbuka ini membahas isu-isu penting seputar pelindungan anak, termasuk anak-anak yang dapat berperan aktif dalam mencegah dan merespons kekerasan terhadap sesama, khususnya kekerasan terhadap anak.
Forum juga menggarisbawahi pentingnya fungsi Forum Anak sebagai ruang aman bagi anak-anak untuk menyampaikan aspirasi, mengembangkan kapasitas diri, dan menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.
“Hari Anak Nasional bukan hanya seremonial, tetapi momen untuk menegaskan kembali bahwa suara anak adalah suara masa depan. Anak harus dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut mereka, karena mereka adalah pelaku aktif pembangunan hari ini dan esok hari,” ujar Rusyaid, Field Coordinator Program INKLUSI Sub-Mitra Kabupaten Sorong, Rabu (23/7/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen bersama dalam menciptakan ruang partisipatif yang inklusif bagi anak-anak di Sorong.
Selain berdiskusi, anak-anak juga diajak merumuskan langkah nyata yang dapat mereka lakukan untuk mengimplementasikan semangat Hari Anak Nasional dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari keberanian melapor jika terjadi kekerasan, aktif terlibat dalam kegiatan Forum Anak, hingga saling menjaga dan mendukung antar sesama anak.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam forum ini mempertegas bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk anak-anak, tapi oleh dan bersama anak-anak. Semangat itu yang harus kita rawat,” kata Rusyaid.
Lurah Klamalu, Akhmadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Forum Anak dan berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin dalam mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak di wilayahnya.
Kegiatan Zona Ceria ini menjadi refleksi bahwa ketika anak-anak diberikan ruang, didengar, dan dihargai, mereka mampu menjadi mitra sejajar dalam membangun lingkungan yang aman, adil, dan penuh kasih.
Sorak gembira dan semangat anak-anak yang terpancar sepanjang kegiatan membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang-ruang kecil, bersama mereka yang selama ini kerap dianggap kecil.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua