Kenapa Tiap Lebaran Idul Fitri Selalu Muncul Pertanyaan Kapan Nikah? Begini Kata Pakar
NU Online · Sabtu, 29 Maret 2025 | 13:00 WIB
Tangerang Selatan, NU Online
Musim mudik tiba. Lebaran Idul Fitri tinggal menghitung hari. Kumpul dengan keluarga besar jadi momentum yang tak terlewatkan. Di momen ini, biasanya akan ada pertanyaan klasik, salah satunya adalah pertanyaan, kapan nikah.
Pakar Psikologi Islam Abdul Mujib menjelaskan bahwa pertanyaan soal kapan nikah, yang kerap dilontarkan saat di kampung halaman, termasuk kepada Gen Z, bisa mengganggu.
Ia mengungkapkan bahwa secara sosiologis, orang desa dengan kota memang beda cara pandang. Selain itu, usia pernikahan kini sudah bergeser.
’’Semakin tua, dulu ketika sudah waktunya nikah maka langsung berani menikah. Beda dengan Gen Z usia pernikahan makin mundur meski dirinya sudah mampu secara finansial,’’ jelasnya, sebagaimana dikutip NU Online Banten.
Tak hanya soal nikah, pekerjaan Gen Z tak jarang jadi sorotan. Terkadang, pekerjaan yang sedang ditekuni Gen Z itu dianggap sebagai bermain oleh orang tua generasi sebelumnya, karena lebih lengket dengan gadget.
"Sebetulnya Gen Z hari ini pekerjaannya lebih banyak remote, kerja dari jarak jauh,’’ imbuhnya.
Oleh karena itu, perlu edukasi kepada Masyarakat.
"Janganlah pernikahan itu (kemampuan) tidak dalam konteks kerja di mana atau mapan atau tidak? Khususnya yang di desa, bahwa pekerjaan hari ini tidak melulu ngantor (kerja di kantor), pengawai negeri sipil (PNS), dan lain-lain, pekerjaan bisa secara online atau jarak jauh sebagaimana pekerjaan yang diminati Gen Z hari ini,” ungkapnya.
Ini tentu berbanding terbalik dengan sosiologis orang kota.
"Yang penting punya pekerjaan dan punya pendapatan/penghasilan, maka status tidak menjadi masalah,” jelasnya.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua